Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Joko Anwar dan Air Zam-zam Christine Hakim...

Kompas.com - 16/09/2019, 21:44 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar terserang Demam Berdarah Dengue atau DBD saat menjalani kegiatan syuting film Perempuan Tanah Jahanam.

Saat itu, Joko sedang menjalani syuting di sebuah hutan di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

"Aku diopname delapan hari di Bangil karena DBD," kata Joko di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019).

Baca juga: Nonton Trailer Perempuan Tanah Jahanam, Bikin Bulu Kuduk Merinding

Penyakit DBD yang diderita Joko Anwar diketahui oleh artis senior Christine Hakim (62).

Ia punya cerita unik saat Joko sakit.

Christine mengaku saat syuting membawa air zam-zam.

Baca juga: Tara Basro: Film Perempuan Tanah Jahanam Lebih Seram dari Pengabdi Setan

Aktris Christine Hakim usai melayat jenazah BJ Habibie di rumah duka di kawasan Patra, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA Aktris Christine Hakim usai melayat jenazah BJ Habibie di rumah duka di kawasan Patra, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).
Awalnya, Christine menyiapkan air zam-zam untuk berjaga-jaga bilamana saat menjalani syuting ada pemain atau kru yang mengalami kesurupan.

"Tapi ternyata air zam-zamnya saya pergunakan untuk Mas Joko karena kena demam berdarah. Terus saya langsung berpikir kalau ini bukan untuk orang kesurupan, tetapi untuk Mas Joko," ujar Christine.

Setelah Christine Hakim memberikan air zam-zam tersebut kepada Joko, percaya tidak percaya, kata Christine, trombosit Joko langsung naik tajam.

Baca juga: Ario Bayu Jadi Dalang di Perempuan Tanah Jahanam

"Saya paksa Mas Joko untuk minum dan paginya ini yang saya enggak percaya waktu saya tanya ke asisten, trombosit Mas Joko pagi itu langsung 120.000, langsung naik begitu cepat. Saya kaget," kata Christine Hakim.

Lokasi-lokasi syuting film Perempuan Tanah Jahanam dilakukan di alam terbuka khususnya daerah hutan selama dua pekan lebih.

Lokasi tersebut di antaranya adalah di Banyuwangi, Lumajang, Gunung Ijen, dan beberapa tempat lain juga di Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau