UNGARAN, KOMPAS.com - Legenda hidup musik jazz Indonesia, Mus Mujiono akan tampil memeriahkan Jazz Pinggir Rowo di Angkringan Mbah Darmo, Ambarawa, Kabupaten Semarang pada Jumat (20/9/2019).
Dia akan menyanyikan sekitar 10 lagu pernah hits pada zamannya, seperti "Arti Kehidupan" dan "Tanda-tanda".
Musisi yang akrab dipanggil Nono tersebut mengatakan tidak ada masalah main di 'daerah pinggiran.' Menurutnya, ini adalah jalan untuk semakin mengenalkan musik jazz ke semua kalangan.
"Kita tentu melihat audiens yang mendengarkan. Kalau di daerah, mainkan saja musik yang tidak njlimet, yang ada liriknya agar mereka bisa turut bernyanyi, jadi semua merasa enjoy," ungkapnya di Angkringan Mbah Darmo, Kamis (19/9/2019).
Baca juga: Mus Mujiono Masih Tak Percaya Mus Mulyadi Telah Berpulang
Nono pun berharap agar musisi jazz di daerah tidak merasa minder dan terus mengembangkan bakat yang dimilikinya.
Apalagi saat ini era teknologi digital yang memudahkan musisi untuk membuat album, lalu mempromosikan dan menjual melalui media sosial.
Sebelum menekuni jazz, Nono mengaku telah memainkan semua genre musik.
"Awalnya, saya itu semacam dipaksa mengikuti kakak saya Mus Mulyadi. Namun kemudian saya berpikir kok gini-gini aja, saya pun pindah ke Yogyakarta," kata Nono.
Di Yogyakarta, dia mendapat masukan, jika ingin kariernya lebih baik, maka harus bisa 'meninggalkan' Mus Mulyadi.
Baca juga: Mus Mujiono: Jazz dan Pop Era 1980-an
Nono pun mulai merintis karir lagi di Surabaya. Hingga dia membentuk band jazz. Band ini pun sepakat mengadu nasib di Jakarta sembari main di pub.
"Sembari main di pub, saya berkeliling mencari label yang mau menerima musik jazz. Komitmennya adalah saya akan mengajak musisi top saat itu," jelasnya.
Dia pun mengajak Indra Lesmana, Tito Sumarsono, dan Erwin Gutawa. Album Tanda-tanda langsung diterima publik.
Sementara Alit Sinyo dari komunitas Mbahrojazz, berharap kehadiran Mus Mujiono mampu mendongkrak Jazz Pinggir Rowo yang rencananya akan digelar setiap tiga bulan sekali.
"Siapa yang tidak kenal Om Nono, tentu kehadirannya akan menjadi tonggak bagi Jazz Pinggir Rowo," kata Alit.
Penggagas Jazz Pinggir Rowo, Bagus Mbah Darmo, mengatakan, konsep yang ditawarkan dalam acara ini berbeda dengan yang sudah ada. Setiap pengunjung selain mendengarkan musik, juga dapat menikmati makanan khas Rawa Pening.