Sementara di pentas musik nostalgia era 1980-an, Nono dan rekannya, Deddy Dhukun, tampil di Pontianak.
"Sekarang banyak yang lari ke era 1980-an. Era itu kan enggak jauh-jauh dari Deddy Dhukun, Fariz RM, Utha Likumahuwa (almarhum), saya, dan lainnya. Iya mbulet di situ-situ...," kata Nono yang pada era 1980-an populer, antara lain, lewat lagu "Arti Kehidupan".
Nono menyebut era 1980-an sebagai masa ketika musik pop Indonesia secara kreatif mengalami perubahan penting. Era tersebut diramaikan, antara lain, oleh Addie MS, Chrisye, Fariz RM, Vina Panduwinata, Deddy Dhukun, Dian Pramana Poetra, termasuk Mus Mujiono.
"Persaingannya hebat banget sehingga tanpa sadar kita ikut mengubah peta permusikan Indonesia," kata pria kelahiran Surabaya itu.
Mus Mujiono, yang pada awal 1970-an tergabung dengan band DeHands itu, pada era 1980-an menjadi gitaris dan vokalis band Jakarta Power Band yang, antara lain, populer lewat lagu "Pesimis" dan "Acuh".
"Namanya memang Jakarta Power Band, tetapi pemainnya arek suroboyo kabeh (semua) ha-ha-ha...." (XAR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.