JAKARTA, KOMPAS.com - Ammar Zoni tidak bisa membendung air mata ketika menceritakan kematian calon bayi kembarnya.
Ia bisa berbicara dan memberi penjelasan dengan tenang saat memulai jumpa pers di rumahnya bersama Irish Bella di Cinere Estate, Depok, Kamis (10/10/2019).
Namun ketika bercerita tentang momen kali pertama melihat wajah kedua anak putri kembarnya, Ammar tidak bisa menguasai emosi.
Awalnya Ammar menjelaskan bahwa fisik janin yang dikandung Irish sudah terlihat sempurna di usia tujuh bulan.
Ammar terdiam sejenak dan memejamkan mata, lalu menarik napas panjang sebelum melanjutkan keterangannya.
"Dan... saya... melihat wajah saya sama Irish," kata Ammar sambil menangis.
Ia menutupi matanya dengan tangan kanan, lalu menyembunyikan wajahnya di balik punggung istrinya.
Irish terlihat lebih tegar. Senyumnya tipis dan menunjukkan kesedihan.
"Mirip banget sama Ammar," ucap perempuan yang akrab disapa Ibel itu.
Ammar dan Irish lalu mengusap air mata dengan tisu.
Dengan masih menahan tangis, Ammar menceritakan selama ini ia selalu membayangkan wajah anak-anaknya.
"Dan saya tahu anak saya perempuan. Dan saya tahu anak saya mirip sekali dengan Irish," tutur pria 26 tahun tersebut.
Ia kemudian menceritakan bahwa satu hari sebelum mereka mengetahui kondisi bayi dalam kandungan Irish, ia bermimpi melihat wajah anak kembarnya.
"Satu hari sebelum kejadian itu saya bermimpi saya sudah bertemu dengan dua bayi itu. Makanya saya...," ujar Ammar sambil menahan tangis.
"Dan itu sudah tanda dari Allah SWT kalau mereka mau pergi," lanjut Ammar dengan tertunduk dan menahan isak tangis.