JAKARTA, KOMPAS.com - Joker bisa dibilang salah satu film besutan DC Comic yang sukses dipasaran. Hingga menjelang akhir Oktober 2019, Joker sudah meraih 747 juta dollar AS atau setara dengan Rp 10,4 triliun.
Riasan wajah ikonik ala Joker yang diperankan oleh Joaquin Phoenix pun banyak diaplikasikan untuk riasan perayaan Halloween tahun 2019.
Lebih apa adanya dan tidak menonjolkan sisi garang, riasan Joker di 2019 ingin menunjukkan kegetiran hidup Arthur Flex sebagai badut, di mana dia banyak mengalami penolakan dan ketidakadilan.
Baca juga: Intip Gaya 7 Artis Rayakan Halloween, Jadi Joker hingga Atta Halilintar
Penata Rias, Nicki Ledermann pun mengungkapkan pengalamannya bekerjasama dengan Joaquin Phoenix hingga tercipta riasan Joker masa kini yang jauh berbeda dari riasan Joker era 1966, 1989, dan 2008.
Dilansir dari Elle.com, 30 Oktober 2019, Nicki Ledermann mengatakan bahwa dia selalu berusaha menyelesaikan riasan yang kelam dengan ciri khas mata cekung dan senyum palsu untuk Joaquin sebelum 20 menit.
"Ketika saya pertama kali bertemu sutradara Todd Phillips, ia memperlihatkan bagaimana desain untuk Joaquin. Dari situ, saya mendeskripsikannya menjadi sebuah konsep riasan. Kolaborasi adalah kuncinya, mulai dari rambut, kostum, hingga sinematografi. Tetapi yang terpenting adalah akting sempurna dari Joaquin itu sendiri. Ia bisa membawa karakter dari riasan itu hidup," kata Lendermann.
Baca juga: Jared Leto Disebut Berusaha Gagalkan Joker Versi Joaquin Phoenix
Kemudian, Ledermann mengatakan riasan Joker untuk Joaquin Phoenix memang dibuat tidak seram dan sedingin Joker yang diperankan Jared Leto, Heath Ledger atapun Jack Nicholson. Sebab, Joker (2019) ingin menunjukkan masa lalu Joker, yakni seorang manusia biasa yang mengalami banyak kegetiran hingga menjadi sociopath.
Ledermann pun tak sungkan membeberkan rahasia dari riasan Joker. Pertama, menggunakan Mac Cosmetics Choromacakes untuk riasan dasarnya dan Sian Richard 4k brio palette untuk membuat warna pada riasannya jadi lebih hidup.
Melihat respons publik atas film Joker, Ledermann sangat mengapresiasi Joaquin Phoenix sebagai aktor. Sebab, pria 45 tahun itu selalu kooperatif selama proses merias berlangsung.
Baca juga: Tangga Tempat Joker Menari, Diburu Para Turis Instagrammers
Hanya saja, sang aktor disebut tidak bisa duduk lama, sehingga waktu untuk merias wajah dibatasi hanya 20 menit.
Ditambah lagi, Ledermann mengungkapkan Joaquin selalu merasa lapar. Lantaran, dia harus menurunkan berat badannya hingga 50 pon atau hampir 23 kilogram (kg), demi peran Joker.
Baca juga: Unik, Demo di DPRD NTB, Mahasiswa Berdandan seperti Joker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.