JAKARTA, KOMPAS.com - Hanung Bramantyo merupakan sutradara, penulis skenario, sekaligus produser film Indonesia.
Pria kelahiran Yogyakarta, 1 Oktober 1975 ini memiliki nama lengkap Setiawan Hanung Bramantyo.
Hanung sudah mulai mengerjakan film sejak tahun 2004.
Bermacam genre film sudah pernah dicobanya dari mulai drama romantis hingga film biopik dan sejarah.
Miracle In Cell No. 7 menjadi karya terbaru Hanung bersama rumah produksi Falcon Pictures.
Berikut biodata lengkap Hanung Bramantyo.
Baca juga: Film-film Karya Hanung Bramantyo
Karier Hanung Bramantyo dimulai dari debut film Brownies.
Film tersebut langsung mengantarnya meraih Piala Citra dari kategori Sutradara Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2005.
Piala Citra kedua diraihnya pada 2007 lewat film Get Married.
Hingga tahun 2019, Hanung Bramantyo tercatat sebagai sutradara yang paling sering masuk nominasi FFI.
Hanung Bramantyo total sudah 11 kali masuk sebagai nomine.
Selain itu, total sudah lebih dari 30 judul film digarap oleh Hanung Bramantyo.
Baca juga: Hanung Bramantyo Bikin Penjara di Studio untuk Film Miracle in Cell No 7
Beberapa karya Hanung Bramantyo sempat menuai kontroversi di publik.
Kontroversi pertama muncul saat Hanung Bramantyo merilis film Perempuan Berkalung Sorban.
Pada saat itu, Hanung dituding melakukan kritikan kontraproduktif terhadap tradisi Islam konservatif yang masih dipraktikkan di banyak pesantren di Indonesia.