Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Halloween: Sejarah, Tanggal, dan Asal Negara

Kompas.com - 31/10/2022, 15:58 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Halloween biasa diperingati setiap tanggal 31 Oktober di seluruh dunia.

Dalam perayaan ini, orang-orang biasanya mengenakan kostum-kostum unik dan menghias rumahnya dengan dekorasi seram.

Halloween memang identik dengan horor dan hal yang berbau seram.

Tak hanya itu saja, perayaan Halloween juga identik dengan lentera dari buah labu yang membentuk wajah Jack O'Lantern.

Sejarah

Perayaan Halloween awalnya berasal dari Festival Samhain yang biasa diselenggarakan bangsa Celtic kuno.

Bangsa Celtic yang hidup sekitar 2.000 tahun lalu biasa merayakan tahun baru mereka pada 1 November.

Dalam kepercayaan mereka, pada malam sebelum tahun baru batas antara dunia orang hidup dan orang mati menjadi kabur.

Festival ini terdengar mirip dengan Day of the Dead atau Dia de Los Muertos yang biasa diselenggarakan masyarakat Meksiko seperti dalam film Coco.

Bangsa Celtic percaya bahwa pada malam 31 Oktober roh orang mati akan kembali ke bumi.

Selain menyebabkan masalah dan merusak tanaman, kehadiran roh dari dunia lain ini biasanya digunakan oleh pendeta Celtic untuk meramal masa depan.

Oleh sebab itu, para pendeta Celtic biasanya membuat api unggun besar dan mengumpulkan orang-orang untuk membakar tanama dan hewan sebagai persembahan dan memperingati Samhain.

Selama perayaan berlangsung mereka biasa menggunakan kostum yang terbuat dari kepala dan kulit binatang dengan maksud mengusir para hantu.

Setelah perayaannya berakhir, bangsa Celtic akan menyalakan kembali perapian untuk melindungi mereka selama musim dingin yang akan datang.

Istilah Halloween

Pada abad ke-7 Masehi, Gereja Katolik Roma mengubah All Saints Day atau All Hallows menjadi tanggal 1 November.

All Saints Day atau All Hallows merupakan hari perayaan orang-orang kudus gereja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com