Konsep Pertunjukan Musik, Contoh dan Jenisnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertunjukan musik merupakan salah satu hiburan yang sangat diminati masyarakat.

Menyaksikan sebuah pertunjukan musik bersama teman atau bahkan keluarga adalah hal menyenangkan yang bisa dilakukan seseorang.

Seiring berkembangnya zaman, pertunjukan musik terus mengalami perubahan.

Teknologi kini memegang peran yang cukup vital dalam sebuah pertunjukan musik.

Pengertian

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pertunjukan memiliki arti tontonan atau sesuatu yang dipertunjukkan (bioskop, wayang, dan sebagainya) serta bersifat permanen.

Sementara musik berarti nada atau suara yang disusun sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi itu).

Dengan demikian pertunjukan musik dapat diartikan sebagai suatu penyajian fenomena bunyi dalam bentuk musik dan kualitas untuk dinikmati manusia atau penonton.

Contoh dan jenis

• Penyajian musik orkestra

Penyajian musik orkestra biasanya memerlukan peralatan instrumen dan pemain yang cukup banyak.

Para pemain orkestra biasanya ditempatkan di panggung di bawah komando seorang konduktor.

Pada dasarnya pertunjukan musik orkestra terkesan formal, namun tetap bisa dinikmati oleh banyak penonton.

• Penyajian musik tunggal

Penyajian musik tunggal adalah pertunjukan musik solo dari seorang musisi dengan memainkan alat musik tertentu seperti piano, biola, atau bahkan gitar.

• Penyajian kelompok musik terbatas

Penyajian kelompok musik terbatas menghadirkan sekelompok musik dengan beberapa alat musik tetapi terbatas.

Sifat penyajian musik seperti ini kesannya sangat formal sehingga penonton yang hadir pun biasanya terbatas.

• Penyajian musik elektrik

Penyajian musik elektrik menghadirkan musisi dengan alat-alat musik berkekuatan listrik atau elektrik.

Penyajian musik ini bisa dinikmati di dalam gedung atau alam terbuka.

Penontonnya pun bisa mencapai ribuan orang.