Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Tuan Krab Mata Duitan di SpongeBob SquarePants?

Kompas.com - 12/11/2023, 21:45 WIB
Akbar Akeyla Daniswara,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eugene Harold Krabs atau yang biasa dipanggil dengan Tuan Krabs merupakan salah satu karakter utama dalam serial SpongeBob SquarePants.

Dalam ceritanya, Krabs menjadi pemilik dari restoran cepat saji bernama Krusty Krab di mana ia mempekerjakan SpongeBob dan juga Squidward sebagai anak buahnya.

Seiring berjalannya cerita, Krabs digambarkan sebagai seorang kepiting yang sangat rakus, pelit, kikir, haus akan uang, hingga terkadang munafik sekalipun.

Baca juga: Kenapa SpongeBob SquarePants Berwarna Kuning?

Berkat keserakahannya terhadap uang itu, ia sering kali mengambil keputusan yang salah, tidak bermoral, serta mendahulukan uang di atas segalanya.

Tuan Krabs bahkan pernah memukul pelanggan, mengancam karyawan, hingga meneror keluarganya demi mendapatkan sepeser uang yang tak seberapa juga.

Meski sifatnya sangat tidak patut untuk dicontoh, tetapi banyak dari para penggemar yang menganggap jika kepribadian Tuan Krabs yang seperti itu berasal dari masa kecilnya dahulu.

Baca juga: Kenapa SpongeBob Tidak Pernah Lulus Ujian Mengemudi?

Semasa kecilnya, Tuan Krabs diceritakan sebagai seorang anak yang tumbuh dengan keadaan kurang mampu.

Bahkan dalam salah satu episode, Krabs kecil harus memakai sebuah pakaian compang-camping berupa jahitan akan robekan kain bekas yang dibuat oleh ibunya.

Karena kondisinya itu, keserakahan Tuan Krabs di masa dewasanya juga dapat disebabkan oleh kesempatan dan kemampuan yang belum ia dapatkan semasa kecilnya itu.

Baca juga: SpongeBob SquarePants Hewan Laut Apa?

Meski teori-teori seperti di atas banyak beredar di kalangan penggemar, tetapi penjelasan akan sifat keserakahan Tuan Krabs sendiri dapat dijelaskan dengan mudah.

Penggambaran Tuan Krabs, ia sangat terobsesi dengan uang dan kekayaan itu biasanya dilakukan hanya demi humor.

Selain representasi humor, kecintaan Tuan Krabs terhadap uang tersebut juga dijadikan sebagai suatu acuan terhadap stereotip dari seorang pengusaha yang serakah.

Oleh karenanya, meski Tuan Krabs menjadi lebih kikir, pelit, serta tidak bermoral hingga musim kesembilan sekalipun, namun kepribadiannya itu sengaja ditujukan pada para penonton atas dasar humor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com