JAKARTA, KOMPAS.com — Acara talkshow Kick Andy diterpa kabar tak sedap. Andy F Noya dituding mengeksploitasi pekerja seks komersial remaja. Ketua Kongres Wanita Indonesia Dewi Motik meninggalkan acara sambil mengecam pelaksanaan rekaman. Setelah itu, Andy mengusir sejumlah wanita pemerhati anak.
Insiden itu memang terjadi saat taping (rekaman) acara Kick Andy, Rabu (19/1/2011) malam. Topiknya "Ancaman Seks Bebas di Kalangan Remaja". Narasumber yang diundang antara lain seorang remaja perempuan pekerja seks komersial (PSK) berusia 16 tahun dan seorang remaja lelaki PSK berumur 19 tahun.
Kick Andy juga mengundang narasumber Elly Risman, pemimpin Yayasan Kita dan Buah Hati yang juga salah seorang pendiri organisasi perlindungan anak ASA Indonesia.
Seperti biasa, ada pula ratusan penonton acara dengan host Andy F Noya itu. Di antara penonton hadir pengurus ASA Indonesia Tatty Elmir dan Ketua Kongres Wanita Indonesia Dewi Motik. Dalam proses rekaman itu, terjadilah insiden atas Dewi Motik dan Tatty Elmir (yang juga dikenal sebagai Direktur Eksekutif Djakarta Public Society).
Insiden itu kemudian menjadi pembicaraan hangat di dunia maya setelah Tatty menulis dalam blognya, tattyelmir.wordpress.com, yang di-posting tanggal 20 Januari 2011.
Judul besarnya cukup menyentak: "Kisah di Balik Insiden Keluarnya Dewi Motik dan Diusirnya Saya oleh Andy F Noya dalam Kick Andy di Metro TV". Judul tersebut dilengkapi judul kecil: "Kami Tak Sudi Diperintah untuk Bertepuk Tangan atas Bencana yang Kami Tangisi".
Dalam tulisan itu, Tatty bercerita panjang lebar tentang insiden tersebut. Ia, antara lain, menulis bahwa kedatangannya dalam rekaman acara itu adalah untuk memberi dukungan kepada Elly Risman sebagai tokoh pejuang anak dan perempuan yang menginspirasi banyak orang serta layak menjadi teladan.
Namun, Tatty merasa kecewa karena Elly ternyata hanya mendapat sedikit kesempatan untuk berbicara mengenai apa yang disebutnya "bencana kemanusiaan" yaitu seks bebas di kalangan remaja.
Sesi pertama
Tatty menceritakan, pada sesi pertama Andy Noya menghadirkan seorang gadis remaja yang sejak usia 16 tahun sudah terbiasa melakukan seks bebas dan kini menjadi PSK.