Itu Sherina kecil dengan nyanyiannya. Tapi, tidak demikian dengan artis peran Nino Fernandez. Pemuda kelahiran Hamburg (Jerman), 13 Januari 1984 ini ternyata takut ketinggian. Hal tersebut diungkapkannya ketika ia, sebagai penampil dalam tayangan televisi Celebrity on Vacation (CoV), ikut dalam rombongan yang diundang oleh Garuda Indonesia dan Tourism and Events Queensland, Australia, untuk menikmati sejumlah tempat wisata di Queensland, pertengahan April 2013 selama seminggu.
Di Southbank Parklands, Brisbane, Ibu Kota Queensland, Nino meminta kepada kru CoV untuk tidak melakukan shooting dengan naik permainan kincir bernama The Wheel of Brisbane. The Wheel berputar seperti kincir. Ketika berada di posisi teratasnya, kita bisa melihat sebagian Brisbane dari ketinggian. Sebagai gantinya, Nino menjalani shooting di bagian-bagian lain Southbank Parklands. Ia pun merasa senang karena tidak harus ikut bermain rollercoaster Green Lantern di Warner Bros. Movie World, Oxenford.
"Pokoknya, apa saja saya ikut, asal jangan yang di ketinggian. Saya takut ketinggian," ujar Nino di Gold Coast kepada Kompas.com, yang juga diundang oleh pihak-pihak yang sama untuk berjalan-jalan di Queensland.
Namun, sebagai penampil CoV, ada kalanya ia harus menjalankan tugasnya tanpa pilihan. Itu terjadi ketika di Gold Coast kru C0V harus melakukan shooting tentang berwisata dengan menumpang hot air balloon atau balon udara dan sarapan di perkebunan anggur. Mau tak mau, Nino harus naik balon udara.
Pada 17 April 2013, rombongan undangan Garuda Indonesia dan Tourism & Events Queensland, yang terdiri dari Nino, Fitri Tropika (satu lagi penampil CoV), kru CoV, dan sejumlah pewarta dari Jakarta, diajak mencicipi Hot Air Ballooning Gold Coast. Dalam paket tur bertarif 250 dollar Australia untuk orang dewasa dan 209 dollar Australia untuk anak itu, para peserta mendapat pengalaman naik balon udara di atas wilayah Gold Coast Hinterland (Pedalaman Gold Coast) dan menyantap sarapan di O'Reilly's Grand Homestead & Vineyard (rumah berpekarangan di tengah perkebunan anggur) di Canungra Valley Winery, di tenggara Gold Coast Hinterland.
Rombongan dijemput oleh pihak pengelola hot air balloning itu pukul 04.30 waktu setempat dengan semacam mini bus yang disebut limosin menuju ke padang rumput di kaki perbukitan dalam wilayah Gold Coast Hinterland. Dari situ balon udara diterbangkan. Agar nyaman ber-hot air balooning, para peserta diminta mengenakan sepatu tertutup bersol tipis, busana untuk kegiatan luar ruang, kacamata gelap, dan tutup kepala, serta memakai krim tabir surya.
Di sana, rombongan menyaksikan kru hot air ballooning mengembangkan balon udara dengan udara panas serta menyiapkan keranjang pembawa belasan penumpang dan seorang operator balon udara. Sang operator pun memberi petunjuk kepada rombongan mengenai hot air ballooning dari segi teknis dan aturan main bagi para penumpang.
Mulai pukul 07.00, perlahan-lahan balon udara diterbangkan. Selama 30 menit, para penumpang berada di ketinggian, menikmati kehangatan sinar matahari pagi, udara yang bersih, dan pemandangan elok di permukaan bumi, dari perbukitan, danau, hingga binatang-binatang.
Operator balon udara tersebut juga membagi informasi mengenai wilayah yang dilalui dan hot air balloning. Kata sang operator, ketika itu cuaca, termasuk kecepatan angin, sedang ramah sehingga hot air balloning bisa berjalan dengan mulus. "Karena cuaca tidak baik, pernah balon udara terpaksa mendarat di tempat yang bukan seharusnya," tutur operator tersebut.
Turun dari keranjang ketika balon udara sudah mendarat, Nino mengungkapkan bahwa ketakutannya akan ketinggian tetap ada. "Lihat kan tadi, muka saya pucat," ucapnya. Namun, akunya pula, ia menikmati ber-hot air ballooning. "It's beautiful," ucapnya lagi.
Selesai naik balon udara, setiap peserta menerima selembar sertifikat tanda mengikuti wisata itu. Para peserta kemudian juga diberi foto-foto yang memerlihatkan mereka sedang berada dalam keranjang balon udara dan melayang-layang di udara. Foto-foto itu dihasilkan dengan kamera otomatis yang digantungkan pada balon udara.