Akhirnya, Pipik menemukan nama Dini Trirusdini. Menurut penelusurannya, sang penipu mengaku bahwa yang mengelola uang sumbangan itu adalah adik Pipik. Padahal, Pipik anak paling kecil.
"Dini Trirusdini dan pengelolanya adik saya, sedangkan saya anak bontot. Di sini juga tertera kalau transfer (uang) harus dicantumin tempat tinggal dan nama, dan dia keluarkan hadis buat sedekah, itu luar biasa sekali. Ya, ini buat saya sangat merugikan," paparnya lagi.
Menurut Pipik, banyak akun jejaring sosial mengatasnamakan dirinya. Bahkan, ia juga sempat menemukan nomor rekening atas namanya.
"Kalau akun Twitter dan Facebook banyak nama saya. Banyak teman saya yang bilang, dan ada nomor rekeningnya juga. Begitu dicari lagi, sudah enggak ada," ceritanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.