"Sesuai aspirasi masyarakat yang menolak kehadiran Trio Macan di Bengkulu, kami dari Komisi IV juga mendukung upaya penolakan kehadiran Trio Macan di Bengkulu," kata Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Syafrianto Daud, Senin (16/9/2013).
Syafrianto menyampaikan hal itu usai memimpin rapat koordinasi persiapan Festival Pesisir Bengkulu bersama Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu di Sekretariat DPRD. Jika penampilan tiga pedangdut itu dipaksakan, sambungnya, DPRD tidak bertanggung jawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami hanya menyampaikan aspirasi masyarakat untuk menghindari hal hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Menurut Syafrianto, Trio Macan ditolak karena dianggap biasa memertontonkan goyangan yang tidak sopan. Untuk itu, lanjutnya, Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu harus segera membatalkan rencana pementasan mereka. Dinas Pariwisata, sambungnya lagi, harus segera mencari penyanyi pengganti dengan penampilan yang dianggap sopan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Hasanudin, mengatakan akan segera menindaklanjuti permintaan para wakil rakyat itu. "Kami tidak keberatan, kalau memang itu aspirasi masyarakat, ya dibatalkan," ujarnya.
Menurut Hasanudin, Trio Macan semula akan didatangkan ke Bengkulu atas dukungan pihak sponsor alias tidak menggunakan dana pemerintah daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.