"Ya, kami kira itu fan atau apa, minta foto. Berry dirangkul terus disiram (oleh pria lainnya). Kayaknya sudah direncanakan," kata Iwan dalam wawancara di Rumah Sakit Graha Kedoya, Jakarta Barat, Minggu (27/10/2013).
Tapi, sayangnya, wajah pria yang berfoto bareng Berry itu tak tertangkap kamera CCTV di lobi hotel tersebut. "Di CCTV juga enggak kelihatan, karena dia pakai jaket, pakai topi. Jadi, wajahnya enggak kelihatan," katanya lagi.
Menurut Iwan, pelaku penyiraman air keras itu belum diketahui. "Belum ketahuan siapa pelakunya. Kemarin dari pihak hotel juga sudah di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan) di sana, terus, saya dan Ujo juga sempet dimintai keterangan, supaya bisa segera dicari tahu pelakunya," terang Iwan.
Atas kejadian tersebut, Iwan berharap Saint Loco bisa belajar banyak. "Pelajaran buat Saint Loco, perketat lagi fans di luar kota dan harapannya ini agar diusut. Kami kan kerjaannya hibur orang, kami seniman. Kok begini sih (jadinya)? Tolong dicari pelakunya lah," tutur Iwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.