Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gitaris Saint Loco Curigai Pria Yang Berfoto Bareng Berry

Kompas.com - 28/10/2013, 15:17 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Jumlah pelaku penyiraman air keras ke wajah rapper grup hip rock Saint Locco, Berry Manoch, diduga lebih dari satu orang. Iwan Hoediarto, sang gitaris, juga mencurigai seorang pria lain yang merangkul Berry ketika keduanya berfoto bareng sebelum musibah itu menimpa Berry di lobi sebuah hotel di Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/10/2013) malam.

"Ya, kami kira itu fan atau apa, minta foto. Berry dirangkul terus disiram (oleh pria lainnya). Kayaknya sudah direncanakan," kata Iwan dalam wawancara di Rumah Sakit Graha Kedoya, Jakarta Barat, Minggu (27/10/2013).

Tapi, sayangnya, wajah pria yang berfoto bareng Berry itu tak tertangkap kamera CCTV di lobi hotel tersebut. "Di CCTV juga enggak kelihatan, karena dia pakai jaket, pakai topi. Jadi, wajahnya enggak kelihatan," katanya lagi.

Menurut Iwan, pelaku penyiraman air keras itu belum diketahui. "Belum ketahuan siapa pelakunya. Kemarin dari pihak hotel juga sudah di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan) di sana, terus, saya dan Ujo juga sempet dimintai keterangan, supaya bisa segera dicari tahu pelakunya," terang Iwan.

Atas kejadian tersebut, Iwan berharap Saint Loco bisa belajar banyak. "Pelajaran buat Saint Loco, perketat lagi fans di luar kota dan harapannya ini agar diusut. Kami kan kerjaannya hibur orang, kami seniman. Kok begini sih (jadinya)? Tolong dicari pelakunya lah," tutur Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau