Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slank Akui Kebodohan Mereka

Kompas.com - 31/10/2013, 11:05 WIB
MALANG, KOMPAS.com -- Meski sibuk dengan sejumlah tur dan konser untuk penggemar, grup band Slank beberapa hari lalu menyempatkan berkunjung ke base camp Profauna Indonesia (organisasi pencinta satwa) di Petungsewu, Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Mereka ingin mendukung gerakan mencintai alam dan satwa liar di Indonesia yang digawangi Profauna Indonesia. Rupanya, Slank sudah menjadi suporter atau pendukung Profauna sejak tahun 2002.

"Kami belajar banyak untuk mencintai hutan, alam, dan satwa. Banyak kebodohan kami yang awalnya karena tidak tahu, kini berusaha kami kurangi dengan lebih tahu. Semua demi menyelamatkan alam dan satwa Indonesia. Kalau semuanya sampai rusak dan musnah, tentu akan berdampak pada manusia Indonesia juga," kata Kaka, personel Slank.

Ketidaktahuan yang dianggap mereka merupakan kebodohan, misalnya, makan telur penyu atau makan kepiting kenari yang sering ditawarkan kepada mereka saat konser ke daerah. "Awalnya kami tidak tahu. Namun, karena kini kami tahu bahwa untuk bertelur penyu butuh 40 tahun, kami tidak memakannya lagi," kata Ivanka, personel Slank lainnya.

Perhatian khusus pada isu satwa dan lingkungan ini diakui bukan hal baru bagi band yang dibentuk tahun 1983 tersebut. Band yang beranggotakan Bimbim, Kaka, Abdee, Ridho, dan Ivanka tersebut sudah menelurkan sejumlah lagi album bertema alam, seperti Nggak Perawan Lagi, Alami, dan Lapindo. (DIA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com