"Cinema Delapan bersama dua filmnya akan mengikuti American Film Market," tutur produser dua film anak tersebut, Alfani Wiryawan atau Fani, dalam wawancara per telepon di Jakarta, Minggu lalu (3/11/2013).
Fani bersama dua produser lainnya yang terlibat dalam film tersebut, Reni Daniel dan Yanti Kristianto, bertolak ke AS pada Senin (4/11/2013) siang. Di sana ada dua agenda penting yang ingin dicapai melalui dua film anak itu.
"Yang kami ingin capai di sana adalah mendistribusikan film-film karya anak bangsa ini ke market dunia, jadi bisa dibeli oleh berbagai pihak dari beberapa negara," jelas Fani.
"Yang kedua, tentunya kami ingin menjadi production support di Indonesia. Jadi, kalau ada orang dari luar negeri ingin shooting di Indonesia, bisa di-support oleh kami. Dan, kami ingin memperkenalkan lokasi-lokasi di Indonesia supaya bisa menjadi lokasi shooting oleh market internasional," lanjutnya.
Fani bangga akan kesempatan yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu. Pasalnya, menurut Fani, kesempatan tersebut merupakan kesempatan perdana film-film Indonesia dipasarkan di AFM.
"Ini semacam bazar atau fair, di mana film-film Indonesia berada di AFM ini," ujar wanita yang akan merilis film Princess, Bajak Laut, dan Alien, pada 9 Januari 2014.
Fani mengungkapkan pula, film perdananya, Pasukan Kapiten, telah diputar di Cinekid, sebuah festival film anak kelas internasional yang digelar di Amsterdam, Belanda. "Pasukan Kapiten menjadi satu-satunya film Indonesia dari 200 film dunia yang ada di Cinekid di Belanda dan itu diputar full, lho," ujarnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.