Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Garuda Superhero", Mimpi Anak Singkong Bikin Film Hollywood

Kompas.com - 21/11/2013, 14:34 WIB
Irfan Maullana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Produser dari rumah produksi Putaar Production, Dhoni Ramadhan, merasa optimistis "Garuda Superhero" bakal melejit ketika mulai diputar pada Juni 2014 nanti. Bagi Dhoni, film animasi pahlawan super yang diklaim pertama di Indonesia ini tak kalah menariknya dengan film serupa produksi Hollywood.

"Ini mimpinya anak singkong yang ingin buat film Hollywood. Hollywood itu kan seolah dunia milik mereka karena idenya jalan terus," kata Dhoni saat bincang-bincang di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2013).

Diceritakan Dhoni, Garuda Superhero mengangkat kisah kepahlawanan Bara, seorang lelaki yang ayahnya terbunuh. "Dia lahir seorang anak polisi pangkat rendahan. Dia diangkat anak sama orang kaya dan dikasih nama Bara. Kenapa harus orang kaya? Karena dia kan bisa punya kostum superhero seperti itu. Akhirnya pas dewasa dia dikasih tahu dia dulu bernama Garuda," cerita Dhoni memberi sedikit bocoran.

Darah penegak kebenaran menitis ke jiwa Garuda yang akhirnya memerangi mutant dari luar angkasa yang berupaya menghancurkan Metro City. "Kotanya antah berantah, musuhnya semacam mutant, kalau enggak mutant tank enggak akan hancur seperti itu. Film Garuda ini pengin melahirkan kepedulian," lanjut Dhoni.

Agar karakter pahlawan super ini hidup, Dhoni memercayakan L-Men of The Year 2012, Rizal Idrus memainkan tokoh Garuda.

"Ada beberapa kandidat, tapi saya cenderung mencari tokoh superhero yang belum terkontaminasi. Akhirnya jatuh pilihan ke Idrus, yang ternyata dia adalah dokter, dan duta antirokok. Makanya ini film animasi yang segar, kita ini enggak punya superhero, Gatot Kaca juga terlalu tradisional. Genre ini saya bikin jadi genre keluarga," jelas Dhoni.

Selain itu, identitas Garuda Superhero dijamin Dhoni tak akan melepaskan ciri khas bangsa. "Kearifan lokal itu kalau lihat di cap (topeng Garuda) itu ada bonggol wayang, nanti ada serangan dari luar angkasa itu sebenarnya pakai senjata Pandawa Lima. Khusus di lengan Garuda ada bendera merah putih," pungkas produser film "Kun Fayakuun", "Pengejar Angin", "Gending Sriwijaya", "King of Rock City", dan "Tak Sempurna" tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau