Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisdayanti: Persembahan Ratu Cinta

Kompas.com - 24/11/2013, 11:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Sepanjang karier yang terentang sekitar 17 tahun, baru kali ini Krisdayanti bernyanyi dalam kemasan electronic music, yaitu pada lagu "Ratu Cinta". Lagu gubahan Melly Goeslaw ini bisa dibilang bukan tipikal lagu-lagu Krisdayanti. Setidaknya jika dibanding dengan lagu seperti "Mencintaimu", "Menghitung Hari", "Pilihlah Aku", dan "Cobalah untuk Setia", dan kebanyakan lagu dia lainnya yang termuat dalam album Persembahan Ratu Cinta.

"Ini pertama kali aku nyanyi lagu dengan electronic music. Kok ya pede-pede-nya banget aku nyanyi lagu 'Ratu Cinta'," kata Yanti yang merasa mendapat energi muda lewat lagu itu.

"Ketika terima lagu ini dari Melly, aku kok enggak ngaca, pantes enggak ya aku nyanyi lagu ini," katanya.

Namun, kata Yanti, begitu masuk studio dan mulai take atau perekaman suara, segalanya mengalir begitu saja. Proses perekaman suara itu hanya sepuluh menit. Setelah itu Melly serta Anto Hoed sebagai produser menyatakan tidak diperlukan take ulang. Itu artinya, Yanti sudah melaksanakan tugas dengan baik, setidaknya menurut sang produser. Artinya lagi, lagu itu siap dilempar ke pasar. "Buat aku ini luar biasa."

"Ratu Cinta" dan "Bertubi-tubi" adalah dua lagu baru yang dibawakan Krisdayanti dalam album Persembahan Ratu Cinta terbitan Warner Music dan Raya Musik yang memuat 16 lagu. Sebanyak 14 lagu lain merupakan lagu-lagu the best dari Yanti.

Bagi Yanti, tugas penyanyi adalah mengindahkan sebuah lagu. Dikatakannya, memang banyak penyanyi bersuara bagus, dan jauh lebih bagus dari dia. Akan tetapi, soal mengindahkan sebuah lagu itu tidak hanya diperlukan suara bagus. "Harus pakai semedi ha-ha...," katanya berseloroh.

Ia bermaksud mengatakan bahwa sebuah lagu lahir dari penghayatan total, konsentrasi, bersungguh-sungguh, dan tidak bisa sambil lalu. Coba simak lagu "Mencintaimu" di mana penghayatan Yanti terkesan cukup dalam. Dalam satu suku kata "ha" saja, dalam lirik "hanya satu yang tak mungkin kembali...", termuat impresi perasaan tulus, pasrah, tapi kuat dan tabah, dari seseorang dalam mencintai. Meski harus berkorban, menderita. (XAR)

Krisdayanti    
Lahir: Batu, Jawa Timur, 24 Maret 1975
Album:
- Cinta, 1996
- Kasih, 1997
- Demi Cinta, 1998
- Sayang, 1998
- Buah Hati, 1999
- Menghitung Hari, 1999
- Mencintaimu, 2000
- Makin Aku Cinta, 2001
- Menuju Terang, 2002
- Cahaya, 2004
- Aku Wanita Biasa, 2009
Sinetron:
- None, 1993
- Si Cemplon, 1994
- Saat Memberi Saat Menerima, 1995
- Istana Impian, 1996
- Abad 21, 1997
- Istri Pilihan, 1997
- Doaku Harapanku, 1998
- Mencintaimu, 2001
- Doa dan Anugerah, 2002.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau