AQJ kini sedang berurusan dengan hukum terkait kecelakaan mobil yang dikemudikannya dan menelan korban tewas tujuh orang di Tol Jagorawi Km 8+200, Cibubur, Jakarta Timur, 8 September 2013. Terkait kasus tersebut, AQJ pada Rabu lalu (15/1/2014) harus hadir di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur dan itu menyebabkan AQJ terguncang.
"Saya memberikan pemahaman, bahwa ini adalah ujian. Artinya, kalau dia lolos dari ujian ini, dia akan menjadi lebih besar, mudah-mudahan rezekinya lebih besar," terang Dhani.
Dhani juga selalu menceritakan perjuangan para Nabi. Ia berharap AQJ bisa mengambil hikmah dari kisah-kisah yang selalu ia bagi kepada AQJ.
"Saya biasa menceritakan kisah-kisah nabi, seperti Nabi Yusuf harus dipenjara dulu sebelum menjadi orang yang lebih alim. Dengan kejadian ini, nantinya mungkin dia (AQJ) akan menjadi lebih alim," harap Dhani.
AQJ memang hampir meneteskan air mata ketika ditanyai oleh pihak Kejari Jakarta Timur mengenai kecelakaan mobilnya. Dhani juga berujar bahwa anaknya tersebut trauma akibat kecelakaan tersebut. "Ya, trauma. Kan saya sudah ada tuh lagunya, 'Menangislah kalau emang mau nangis, kita kan manusia'. Kalau dia mau nangis, ya wajar lah. Dia anak kecil, masih 13 tahun. Wajar lah anak kecil kayak gitu, takut," kata Dhani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.