Delapan Tahun Mira Lesmana Menanti "Pendekar Tongkat Emas"

"Waktu 2006 itu memang pengin bikin film action. Tapi, saya yang belum siap, saya masih butuh jam terbang karena dulu kalau ditanya, 'Lo mau bikin apa?' Oh oke, 'Yang gitu-gitu deh'," cerita Mira dalam wawancara di sela-sela latihan para pemeran film Pendekar Tongkat Emas, di Studio Radiant, Jalan Pahlawan, Ciputat Timur, Rempoa, Tangerang Selatan, Jumat (14/3/2014).

Waktu berjalan, pengalamannya bertambah. Mira suatu ketika bertemu dengan sutradara Ifa Isfansyah, yang dianggapnya memiliki pemikiran sama.

"Saya gagas film ini pada 2006, tapi belum siap. Akhirnya, pada 2012 ketemu Ifa. Ide ini muncul lagi. Saya tanya dia lewat SMS, lalu dipinang (sebagai sutradara). Saya sama Riri Riza jadi produsernya," terang Mira.

"Kami berdua memang senang sekali dengan komik silat. Waktu itu sangat populer, dan sekarang sangat jarang. Buat saya, rasanya ingin sekali membawa film Indonesia dalam level yang lebih tinggi, dan ini genre tepat," ucap Ifa dalam kesempatan yang sama.

Akhirnya, Mira bisa mewujudkan idenya untuk membuat film tersebut. Kompas Gramedia Studio pun terlibat dalam produksi film itu.

"Kali ini Miles Films bekerja sama dengan sutradara kondang Mas Ifa. Terus, ikut didukung Kompas Gramedia Studio, yang awalnya saya tawari dua film, yang drama sama yang ini, Pendekar Tongkat Emas. Ternyata, yang drama malah ditolak, kata Mas Agung (CEO Kelompok Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo), 'Wah yang ini nih, yang ini aja'," cerita Mira lagi.

Dengan membuat film itu, Mira juga berhasil mewujudkan mimpinya yang lain.

"Yang main ada Bu Christine Hakim, Nicholas Saputra, Reza Rahardian, Tara Basro, Eva Celia, sama pendatang baru, Sahan. Kalau sama Bu Christine, saya dari kecil sering main ke rumahnya, sering nginep di sana. Cuma, baru kali ini bisa ngewujudin mimpi kerja sama bareng," tutur Mira.

"Sama Eva juga yang pertama, tante kerja bareng sama keponakannya. Dari sebelum film Adriana (yang dimainkan oleh Eva dan diproduksi oleh Sophia Mueller, ibu Eva), sebenarnya saya sudah ajakin dan baru kali ini bisa terwujud. Terus sama Reza, sama Tara, juga yang pertama kali," lanjut kakak dari artis musik Indra Lesmana (ayah Eva) ini.

Mira mengaku, gairahnya untuk membuat film tersebut terpacu terus.

"Yang pasti, adrenalin kami terus bergejolak, bikin pusing kepala yang berbeda, senang, senewen jadi satu," katanya.