Lukman Sardi: Idris Sardi Tak Ingin Disebut Maestro

Kompas.com - 28/04/2014, 14:34 WIB

Irfan Maullana

Penulis

Lihat Foto

Artis peran Lukman Sardi duduk bersimpuh di sisi jenazah ayahnya, maestro biola Idris Sardi, di Masjid Al Hidayah, Perumahan Bumi Cimanggis Indah, Jalan Raya Pekapuran, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin (28/4/2014).(KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA)

DEPOK, KOMPAS.com — Semasa hidupnya, Idris Sardi (75) terkenal sebagai pemain biola yang andal. Namun, tak banyak yang tahu bahwa Idris tak pernah mau disebut sebagai maestro alat musik gesek itu.

"Dia enggak mau disebut maestro karena dia yakin (kemampuan bermain biola) datang dari Tuhan. 'Saya bermain buat Tuhan, enggak pantas berani bilang diri maestro'," kisah anak kedua Idris, artis peran Lukman Sardi (42), dalam wawancara di Rumah Kreatif, Bumi Cimanggis Indah Blok B 1 No 9, Jalan Raya Pekapuran, Cimanggis, Jawa Barat, tempat jenazah Idris disemayamkan, Senin (28/4/2014) siang.

Lukman mengaku banyak memetik pelajaran hidup yang penting dari sang ayah.

"Sederhana, saya alami masa kecil dengan Papa. Saya dibawa ke lokasi shooting. Apa yang diajarkan dulu baru saya rasakan, dunia sebenarnya," kisah Lukman lagi. "Disiplin, totalitas, care dengan anak-anak, buat saya itu peninggalan paling penting," lanjutnya.

Idris meninggal dunia di Rumah Sakit Meilia Cibubur, Cimanggis, Senin, pukul 07.25 WIB. Idris mengalami komplikasi penyakit paru dan penyakit lever. Direncanakan, jenazah Idris akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo, Jalan Casablanca, Jakarta Selatan, pukul 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.