"Apakah mereka berani memecat tim kreatif YKS? Kalau tidak, kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti," seru Biem, Selasa (24/6/2014), di hadapan ratusan pengunjuk rasa di halaman gedung TransTV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
Biem kecewa akan YKS episode 20 Juni 2014. Ia menganggap, dalam tayangan itu ayahnya dihina dengan membandingkan ayahnya dengan anjing. Ia yakin bukan keluarga Benyamin saja yang tersakiti.
"Ini benar-benar sangat menyakitkan. Tolong diperhatikan aspirasi kami di sini. Sangat memungkinkan warga Jakarta akan banjir di sini," ujar Biem.
Ratusan pengunjuk rasa lalu bersorak.
Menanggapi hal itu, pihak TransTV menyampaikan permintaan maaf. Mereka juga mengaku mengadakan evaluasi secara internal dan mediasi dengan wakil dari publik.
"Kami sangat mengapresiasi apabila ada pihak-pihak yang ingin menyampaikan keberatan atau keluhannya, kami melihatnya sebagai bentuk perhatian atau kecintaan pemirsa kepada TRANSTV agar lebih baik lagi," tulis Kepala Departemen Marketing Public Relations TransTV, A Hadiansyah Lubis. (Willem Jonata)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.