Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2014, 07:36 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Musisi Ahmad Dhani menyatakan dia bukan penganut fasisme. Dia pun meminta selera fashion-nya tidak seketika diartikan sebagai aliran ideologinya.

"Saya enggak mungkin (menganut) fasisme. Kalau (menyukai) fashion-nya, ya," kata Dhani dalam wawancara di Studio IV RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (25/6/2014) malam.

Tudingan soal aliran ideologi Dhani ini mencuat setelah pilihan pakaian yang dia kenakan dalam video lagu "Prabowo-Hatta: We Will Rock You" dikecam karena mirip seragam petinggi militer Nazi, Heinrich Himmler. "Saya tahu yang merancangnya itu Hugo Boss," imbuh Dhani soal baju itu.

Dhani mengakui menyukai pakaian-pakaian berbau militer. Selain punya banyak versi pakaian bernuansa militer, Dhani mengaku bukan kali ini saja mengenakan baju mirip seragam militer Nazi tersebut.

Menurut Dhani, semestinya rekan-rekan seprofesinya tak perlu terburu-buru menghakimi dia dengan tudingan fasis hanya karena pilihan baju di video lagu itu. "Menurut saya, mereka ini terlalu serius menanggapi Ahmad Dhani. Ahmad Dhani kok ditanggapi serius, iya kan?"

Pernyataan Dhani mendapat dukungan dari koleganya, Bebi Romeo. "Enggaklah, Dhani mana mungkin fasis. Dia masih main sama anak-anaknya, mana mungkin sambil main itu dia tiba-tiba berubah jadi Hitler, jadi Himmler, enggak kan," ujar Bebi di lokasi yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau