Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bimbim "Slank" Tak Keberatan Slankers Pilih Prabowo-Hatta

Kompas.com - 09/07/2014, 11:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemain drum grup Slank, Bimo Setiawan Almachzumi (47) alias Bimbim, menegaskan bahwa Slank tidak memaksa para Slanker untuk mengikuti pilihan yang sama dengan pilihan Slank pada Pemilu Presiden 2014. Meski telah menyatakan diri mendukung calon presiden (capres) Joko Widodo atau Jokowi dan calon wakil presiden (cawapres) Muhammad Jusuf Kalla atau JK, Bimbim mengaku ia dan teman-teman sebandnya tak memasalahkan Slanker yang mendukung capres Prabowo Subianto dan cawapres Hatta Rajasa.

"Gue ama Bokap aja beda. Perbedaan itu jangan untuk ditakuti dan dimusuhi. Karena, dalam demokrasi beda itu biasa, kalah menang juga biasa. Kan tidak mungkin menang semua," tutur Bimbim sesudah menggunakan hak pilihnya di TPS 15 Kelurahan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014).

"Jadi, perbedaan itu jangan dijadikan momok menakutkan. Bawa asik aja. Yang penting kita tetap percaya dengan apa yang kita pilih," ujar putra dari manajer Slank, Iffet Sidharta, ini.

Bimbim lalu menceritakan situasi di rumahnya saat ini. Menurut Bimbim, ayahnya, Sidharta Soemarmo, merupakan orang yang memiliki pandangan berseberangan dengannya terkait pilihan dalam Pilpres 2014.

"Selama ini, di rumah kami, selalu adu argumen. Di meja makan, kami saling pencerahan, adu argumen segala macam. Tapi, akhirnya kan nanti Tuhan yang menentukan," ujar Bimbim lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau