KARTA, KOMPAS.com - Tak sampai 24 jam, penyanyi dangdut dan artis peran Julia Perez langsung menjawab tantangan video jockey Daniel Mananta untuk mandi air es dalam tantangan Ice Bucket Challenge sebagai kampanye peningkatan kesadaran atas penyakit amyotrophic lateral sclerosis (ALS). Tak tanggung-tanggung, Jupe menantang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, serta penyanyi Agnez Monica untuk melakukan hal serupa.
"Ice Bucket Challenge, awarness penyakit ALS, this for you bro, VJ Daniel Mananta. Dan sekarang waktunya. Aaa...," seru Jupe sebelum mengguyur kepala hingga tubuhnya yang berbalut baju putih ketat dalam video pendek di akun Instagram @juliaperrez, Jumat (22//2014).
Masih dengan kondisi basah kuyup, Jupe yang mengenakan baju putih tipis nan ketat itu menyebutkan nama-nama tokoh untuk melakukan guyur air es. Artis yang digosipkan tengah menjalin hubungan cinta dengan pemain sepak bola, Diego Michiels, menantang beberapa pesohor lainnya termasuk Diego.
"Ini dia ALS Ice Bucket Challenge ala jupe,untuk meningkatkan awareness penyakit ALS.aku dapet tantangan dari @vjdaniel I nominate bapak sby,ibu @aniyudhoyono , @agnezmo dan @diegomichiels24_ all team mitra kukar #IceBucketChallenge #ALS," tulis Jupe melengkapi keterangan video yang diunggahnya itu.
Gerakan mandi air es ini dimulai dari Amerika Serikat dan kini telah mewabah ke seluruh penjuru dunia. Fenomena ini menyebar setelah muncul inisiatif menggalang dana untuk riset terhadap amyotrophic lateral sclerosis (ALS) atau degenerasi saraf otak yang mengakibatkan kelumpuhan, dalam rangka riset mencari obat dari penyakit tersebut.
Dalam Ice Bucket Challenge, seorang tokoh mengguyur diri sendiri dengan seember air es lalu menantang tiga orang lain untuk melakukan hal yang sama dalam waktu 24 jam. Aksi berbasah-basahan itu direkam dalam video dan diunggah ke dunia maya. Mereka yang telah menyelesaikan tantangan itu bisa menantang orang lain untuk melakukan hal yang sama dalam waktu 24 jam. Jika tidak menjawabnya, maka peserta yang ditantang wajib memberi donasi sebesar 100 dollar AS untuk penelitian penyakit tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.