"Project Tribute to Salemba, saya ingat kami main di Salemba tahun 1976, waktu itu sama almarhum Jack Lesmana, almarhum Bubi Chen, ada almarhum Maryono, itu (sekarang) sudah almarhum semua. Ini permintaan khusus supaya kami bikin Tribute to Salemba," tutur Benny dalam jumpa pers JGTC 2014 di Selasar FE UI, Depok, Jawa Barat, Jumat lalu (31/10/2014).
Untuk proyek itu, Benny mengajak beberapa rekan bermusiknya yang pernah menjadi bagian dari sejarah JGTC pertama. Mereka adalah Candra Darusman (piano), Abadi Soesman (keyboard), Rien Djamain (vokal), Mates (bas), Benny Mustapha (drum), Eddy Syakroni (drum), dan Iwang Gumiwang (perkusi).
"Saya pilih saja yang ada, orang tertentu, yang bisa mewakili semuanya. Karena pemain drumnya, Jacky Pattiselanno, waktu itu lagi sakit, saya akhirnya ajak Eddy Syakroni, yang permainannya mendekati, mirip," cerita Benny.
Tak seperti dalam JGTC pertama, Benny tak akan menyuguhkan jazz tradisional dalam JGTC 2014.
"Nanti kumpul sambil ingat-ingat. Kayaknya enggak yang traditional jazz, karena enggak ngerti, karena yang waktu itu pemainnya sudah meninggal semua. Jadi, nanti ada sedikit rock jazz," jelas Benny.
Sebelum JGTC tahun ini akan ada serangkaian acara pendahulunya. Rangkaian acara itu akan dimulai dengan JGTC Clinic bagi para peserta JGTC Competition di The Rhesonanz Music Studio and Entertainment, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 2 November 2014. Setelahnya, pada 14 November 2014, akan ada JGTC Roadshow di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, dengan bintang tamu pemusik jazz Idang Rasjidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.