"Pertama, tantangan bela diri, cara mereka bela diri agak unik ya, seperti cara pukul, tendang, semua ada kunciannya," kata Donny di MVP Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/1/2015), usai acara syukuran film 3 (Alif, Lam, Mim), yang dibintanginya.
Donny mengaku asing dengan pencak silat.
"Memang basic saya ke (bela diri) yang lebih modern, bukan ke arah pencak silat," ujarnya.
Beruntung, Donny bisa belajar langsung kepada guru silat sekaligus bintang film The Raid 2: Berandal, Cecep Arif Rahman. Cecep merupakan lawan main Donny dalam film 3.
"Untuk pendalaman ini langsung belajar dari Kang Cecep, dia yang menciptakan koreografinya, dia mencontohkan, dan saya tinggal mengikuti gerakannya," jelas Donny.
Mendapat kesempatan belajar langsung dari guru pencak silat, Donny mengaku hanya diberi waktu singkat untuk menguasai koreografinya.
"Kebetulan ada proyek (film) saya yang lain, yang enggak bisa diubah jadwalnya. Jadi, persiapan saya hanya dua minggu untuk beradaptasi dengan koreografi film ini," ujar Donny.
Donny mengungkapkan bahwa ia menjadi tentara dalam sejumlah film yang dimainkannya, antara lain Di Balik 98 dan trilogi Merah Putih (Merah Putih, Darah Garuda, dan Hati Merdeka).
"Ya, kok begitu ya, dulu jadi tentara sekarang aparat. Saya sih penilaian lebih ke orang yang mempercayai saya berperan sebagai apa. Saya tinggal memerankannya sebaik mungkin," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.