JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi band Naif, David Bayu, bersiap meresmikan toko miliknya di Bandung, Jawa Barat, dalam waktu dekat. Tak cukup berprofesi sebagai penyanyi dan pembawa acara, ia juga mencoba jadi juragan pakaian, kopi, aksesori untuk pengendara motor, dan pangkas rambut. Semuanya ada di toko itu.
"Peresmiannya sebentar lagi, nih," kata David (38) tentang bisnisnya itu. Ia memilih membuka toko di Bandung dengan pertimbangan bahwa tenaga kerja kreatifnya serta tim produksinya kebanyakan berdomisili di sana.
Dengan demikian, lanjut David, ia terjun langsung mengenalkan produk dalam negeri ke pasar internasional. Beberapa bulan setelah diluncurkan, David menerima pesanan produk pakaian dari luar negeri. Tema desain pakaiannya berhubungan dengan motor lawas atau vintage.
"Ini (bisnis) sebenarnya menyalurkan kesukaan gue sama motor-motor klasik. Tapi, misi utamanya membantu membuka lapangan kerja bagi talenta kreatif kita. Sekarang masih buka lowongan, soalnya, kan, bidangnya banyak, ada clothing, motor, coffee shop, sama barber shop," kata David yang sempat mengeluarkan album solo ini.
David mengaku dapat dukungan dari teman-temannya di Naif, yaitu Pepeng (drum), Emil (bas), dan Jarwo (gitar). Menurut dia, setiap anggota band dibebaskan menekuni minat dan kesukaan di luar band. "Band ini bertahan juga karena passion setiap personel. (Naif) kalau cuma nyari duit doang udah bubar dari dulu juga, kali," katanya. (HEI)
