"Saya mengadakan pengajian, siraman, seserahan. Karena ini salah satu proses yang dilakukan sebelum ijab kabul," kata Reva saat ditemui tabloidnova.com di kediamannya Jalan Garuda III, Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (8/3/2015).
Rangkaian prosesi ini, dikatakan Revalina, tidak menggunakan adat tertentu. "Saya kan (berdarah) Padang-Palembang, enggak pakai adat mana-mana sih, bebas-bebas aja, semua dikumpulin jadi satu. Mulai dari proses pengajian, siraman, sungkeman ini kan saya ambil inti-intinya aja," terangnya.
Reva juga menjelaskan, proses acara tersebut berjalan sangat haru dan khidmat. Ia bahkan menitikkan air mata ketika sungkeman.
"Proses sungkeman enggak mungkin enggak menangis. Apalagi saya cengeng. Baru ngomong aja enggak kuat. Di situ lah momen minta maaf sama orangtua atas kesalahan yang disengaja atau enggak. Untuk terakhir kalinya memohon doa tentu yang pasti didoain semoga lancar, bahagia dan sehat selalu," ucap Reva.
Diberitakan sebelumnya, rencana pernikahan Revalina sedikit demi sedikit mulai terungkap. Setelah melangsungkan acara lamaran di kediamannya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, pada Desember 2014, Revalina juga sudah membuat surat rekomendasi pernikahan ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ciputat pada 8 Januari 2015. Surat rekomendasi (surat pengantar menumpang nikah) itu diajukan lantaran Revalina dan tunangannya, Rendy, akan menikah di luar domisili mereka. (ICHA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.