Syaharani Tampil dalam Trio Akustik di "Feminite" Kompas.com

Dalam acara yang akan diselenggarakan oleh Kompas.com Female dan Kompas.com Entertainment bekerja sama dengan Recapital Life Insurance (ReLife) dan PAC Martha Tilaar itu, Syaharani akan tampil bersama dua rekan bermusiknya, Donny Suhendra (gitar akustik) dan Bekti Sudiro (contra bass). Trio akustik tersebut akan menghibur pada waktu break antar dua kegiatan dalam acara itu, yaitu sharing mengenai kesehatan dan penyakit perempuan berikut asuransi terkait dan beauty class tentang make-up mata bertema "Eyemazing".

Untuk penampilan selama kira-kira 30 menit itu, Syaharani dan kawan-kawan telah menyiapkan setidaknya enam lagu. Tiga lagu, yaitu "Apa Adanya", "Merah Kuning Jingga", dan "Arisan Hujan", diambil oleh Syaharani dari album ESQI:EF Selalu Ada Cinta, yang dirilis pada 2014. Tiga lagu lainnya adalah lagu-lagu dari luar Indonesia yang terkenal secara internasional, yaitu "Summertime" (komposisi oleh George Gershwin dan Ira Gershwin serta lirik oleh DuBose Heyward), "The Lady Wants to Know" (Michael Franks), dan "Girl from Ipanema" (Antonio Carlos Jobim, Norman Gimbel, dan Vinícius de Moraes).

"Kalau tiba-tiba ada request (dari para peserta acara itu), kalau mungkin, akan kami bawakan juga," kata Syaharani ketika diwawancara per telepon oleh Kompas.com Entertainment, Senin (27/4/2015) di Jakarta.

Formasi trio akustik dengan musik yang jazzy tersebut sesuai dengan kebutuhan acara yang digelar hanya untuk 30 peserta perempuan itu.

"Trio akustik sesuai untuk acara yang intimate dan ruang yang kecil. Bisa dengan gitar dan bas, bisa juga dengan piano dan bas. Bas itu untuk menjaga rhythm dan supaya musiknya enggak kosong," terangnya.

"Sesuai dengan acara itu, musiknya yang anggun, tapi tetap light, ringan," sambungnya.

Selain hadir sebagai vokalis, Syaharani mengaku juga tertarik untuk mendapat pengetahuan dari acara itu, baik tentang kesehatan dan penyakit perempuan berikut asuransi terkait maupun mengenai make-up mata.

"Beauty class menarik, karena saya membutuhkan make-up, walau pun saya bukan termasuk perempuan yang selalu ber-make-up," tuturnya.

"Tentang asuransi khusus perempuan yang terkait kesehatan dan penyakit perempuan, saya juga baru tahu ada dan ingin tahu lebih banyak. Kalau rumah sakit khusus perempuan kan sudah banyak," tuturnya lagi.

"Dengan ambil asuransi khusus perempuan itu, perempuan bisa lebih hidup dengan aman, terencana, dan teratur, enggak tergopoh-gopoh. Perempuan yang seumur saya dan kayak saya, banyak malasnya, jadi lebih ingat kapan harus menjalani pemeriksaan rutin mammography, misalnya. Karena bayar asuransi dan bisa menggunakan fasilitasnya, jadi ingat, oh ya, sudah waktunya (menjalani pemeriksaan)," lanjut perempuan energik berusia "kepala empat" ini lalu tertawa.