"Jujur menurut aku pesta bikini wajar-wajar aja asal di tempat dan waktu yang tepat. Cuman yang jadi masalah, mereka bawa-bawa nama sekolah. Jadi kesannya sekolah nyuruh melakukan hal yang tabu," ujar Verrel dalam wawancara di kawasan Matraman, Jakarta Pusat, Senin (27/4/2015).
Verrel beralasan bahwa pesta bikini sah-sah saja asal digelar di area kolam renang hotel. Namun, menurut dia, itu pun tak akan ada partygoers yang datang dengan berbikini.
"Aku enggak yakin yang datang pada pakai bikini. Bikini bisa juga dalam arti swimsuit atau pakaian renang, jadi kita enggak tau juga. Tapi, menurut aku wajar aja kalau kita pakai pakaian renang di kolam renang. Kalau pakai bikini di dalam gedung itu baru enggak wajar," kata putra anggota dewan Venna Melinda itu.
Merayakan kelulusan UN dengan mengadakan pesta bikini, bagi Verrel, merupakan wujud kreativitas anak muda zaman sekarang karena selama ini kelulusan UN hanya ditandai dengan corat-coret seragam sekolah.
"Mungkin anak-anak SMA yang terlibat ingin kreatif untuk adakan pesta lulusan dan ide bikin bikini party. Menurut aku, itu wajar aja, asal di tempat dan waktu yang tepat," tuturnya.
Lalu bagaimana apabila dirinya turut diundang dalam pesta bikini? "Tergantung siapa yang datang. Kalau acaranya seru, ya datang," jawab Verrel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.