"Keluarga masih diskusi juga. Rencananya di BSD, dekat makam ibu saya," ujar adik kandung Pepeng, Febby Soebardi, ketika dihubungi per telepon oleh Kompas.com di Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Menurut Febby, almarhum Pepeng bertahun-tahun menderita penyakit multiple sclerosis yang menyebabkan beberapa organ tubuhnya tak berfungsi dengan normal. "Ya, karena sakit yang sudah macam-macam. Organ tubuhnya juga beberapa sudah enggak berfungsi normal lagi," ungkap Febby.
Pepeng dikenal luas semenjak memandu telekuis Jari-jari di RCTI pada era 1990-an. Pepeng sempat mendirikan grup musik humor Gmselo, singkatan dari Gerak Musik Seloroh. Saat itu, penyiar radio yang kini menjadi politisi, Sys NS, membawa Pepeng, Krisna, dan Nana Krip bergabung dalam Sersan Prambors, sebuah program di radio Prambors pada 1986.
Sukses di kancah musik humor, dunia film kemudian dirambah Pepeng. Film yang dibintanginya antara lain Rojali dan Juleha (1979), Sama-Sama Enak (1986), dan Anunya Kamu (1986).
Pembawa acara kelahiran 23 September 1954 di Sumenep, Madura, tersebut beberapa tahun belakangan memang menderita sakit yang mengharuskannya memakai kursi roda. Pepeng meninggalkan seorang istri, Utami Mariam Siti Aisyah, serta empat orang anak, yakni Mamaz, Mio, Lalo, dan Izra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.