Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aura Kasih: Yang Terfatal, Enggak Boleh Makan Pedas

Kompas.com - 06/05/2015, 20:27 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG PANGERANG Aura Kasih diabadikan sesudah menjadi bintang tamu acara ulang tahun Mustang Radio 88 FM di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2015) malam.
JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah dioperasi karena menderita radang usus buntu, Aura Kasih (27) harus menjalani bedrest selama seminggu dan, yang terberat baginya, berhenti menyantap hidangan pedas selama dua minggu.

"Kemarin habis sakit, saluran pencernaan terganggu, harus dirawat intensif. Trauma, ya. Tapi, masih bisa berkegiatan, kok," ucapnya dalam wawancara di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2015) malam.

Pedendang  lagu "Mari Bercinta" ini mengatakan, ia menderita radang usus buntu karena jarang minum air putih, suka  menyantap hidangan pedas, dan terlalu lelah. Aura mengaku, dulu ia sering minum air putih, tetapi belakangan ia lebih banyak minum minuman manis dan suka menyantap hidangan pedas.

"Aku memang lagi sering minum yang manis-manis. Terus, dokternya nganjurin dua minggu enggak boleh makan pedes. Ini terfatal banget. Aku memang Indonesia sekali. Rata-rata makanan kan pakai cabe," tuturnya.

Untuk memulihkan kembali kondisi tubuhnya, hingga kini Aura masih harus mengurangi kegiatannya, termasuk manggung.

"Tapi, selama enggak terlalu aktif, ya diambil.

Selain itu, ia harus mengurangi menyantap makanan pedas.

"Setelah sakit ini, ya sedikitnya dijaga. Pedesnya dikit aja lah. Banyak minum air putih. Sekarang masih recovery," terangnya.

Ketika ditanya apakah artis musik Glenn Fredly menemaninya selama ia dirawat di rumah sakit, Aura, yang terlihat masih lemas, tak menjawab. Asal tahu saja, Aura dikabarkan sedang menjalin asmara dengan Glenn. Sampai saat ini keduanya belum memberi pernyataan gamblang apakah mereka berpacaran atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com