JAKARTA, KOMPAS.com – Nama ibu kota Indonesia, Jakarta, kerap kali menjadi kambing hitam bagi siapa pun terhadap perihal apapun. Padahal, tidaklah seperti itu pada kenyataannya. Yang perlu disalahkan adalah orang-orang yang berlalu-lalang di dalamnya.
Demikianlah menurut Rigen, komika asal Bima dalam kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 5, saat naik panggung, Kamis (11/6/2015) lalu.
Di panggung Balai Kartini, Jakarta, Rigen membagikan pengalamannya saat merantau ke ibu kota. Rigen indekos dan harus berjuang agar bertahan hidup. Menurutnya, indekos adalah tempat pemuda-pemuda yang kasihan.
"Kosan itu adalah tempat di mana pemuda-pemuda yang kasihan. Kita kalau akhir bulan itu sampai punya tagline, 'Banyakin tidur dikitin makan.' Sehari, sejam kita pakai buat hidup, 23 jam buat tidur. Tapi, beda kalau awal bulan. Awal bulan, sejam buat tidur, 23 jamnya buat seneng-seneng," kata Rigen.
Namun, di balik itu semua, Rigen mengaku senang ketika tiba di Jakarta sebab diajak berkeliling Jakarta oleh temannya.
"Tapi, seneng banget. Ketika gue nyampe Jakarta itu punya teman yang ngajak gue jalan-jalan keliling Jakarta. Dia ngajak gue jalan-jalan keliling Jakarta. Dia ngajak jalan-jalan gitu kan, 'ngeenggg,'. Pas di lampu merah, dia terobos lampu merah. Gua tegor, 'Coy, ini lampu merah! Kok lu terobos sih?', 'Ya sudahlah, namanya juga Jakarta.' Terus, jalan lagi. Naik ke atas trotoar. Gue tegor, 'Eh, trotoar ini buat pejalan kaki, bukan buat pengendara motor.', 'Ya sudahlah, namanya juga Jakarta.',” tutur Rigen.
Lantas, Rigen berpikir mengapa Jakarta yang selalu disalahkan. Padahal, yang salah itu bukan Jakarta.
"Kok selalu nyalahin Jakarta? Yang salah itu bukan Jakarta. Yang salah itu adalah orang-orang kayak kita, yang selalu enggak mematuhi peraturan. Menurut gue, hal-hal kayak gini adalah orang-orang yang punya pemikiran yang sangat bodoh, yang sangat rendah. Tapi, ya mau gimana lagi? Namanya juga Jakarta," lanjut Rigen disusul gelak tawa penonton.
Bagaimana aksi Rigen selengkapnya? Inilah video lengkap Rigen saat tampil di panggung SUCI 5:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.