Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kenapa Namanya Hercules, Bukan Santoso?"

Kompas.com - 17/06/2015, 11:00 WIB
Arief Kurniawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kalau komika lain di panggung Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 5 sering mengolok-olok Agung Hercules dari penampilannya, Kalis memilih mengupas asal-usul penyanyi dangdut pelantun lagu "Astuti" itu.

Agung Hercules memang hadir di panggung SUCI 5, Kamis (28/5/2015), sebagai bintang tamu. Pada pentas ke-12 tersebut, semua komika yang tersisa ditantang untuk membuat materi komedi (roast) tentang Agung Hercules.

Kalis mengatakan, Agung Hercules ini memiliki nama asli Agung Santoso. Hal itu diketahuinya lewat situs pribadi Agung Hercules. Ternyata, lanjut Kalis, Agung Hercules meminjam nama putra Dewa Zeus dari mitologi Yunani, yakni Hercules.

"Dia bilang minjem. Minjem udah izin apa belum, Mas? Kalau belum izin mah namanya nyolong. Lagian kalau minjem nih ya, sampai sekarang belum dibalikin. Kapan Mas mau ngebalikinnya? Nunggu Mas Agung jadi Hercules beneranLagian nih, kalau orang Yunani tahu nama anak dewa mereka dipinjam sama orang kayak gini nih, entah apa yang bakal mereka lakukan. Hati-hati lho, Mas, dikirim santet dari Yunani," tutur Kalis.

Kalis tak habis pikir dengan tindakan Agung Hercules yang mengganti nama aslinya. Ia berpendapat, nama Agung Santoso itu bagus karena mencerminkan keindonesiaan. Seharusnya, Agung Hercules bangga dengan nama aslinya.

"Lagian nama Agung Santoso kurang bagus apa sih? Kan Indonesia banget ya. Harusnya nih, Mas Agung ini bangga. Tapi dia malah ngubah itu jadi pake nama produk luar negeri. Ya Allah, bangga dan cintailah produk Indonesia, Mas. Ganti kek pake Agung Pragiwaksono," ujar Kalis.

Seperti apa aksi lengkapnya, inilah video aksi Kalis SUCI 5 di panggung Balai Kartini, Jakarta:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com