"Serem amat, orang gila kali ya. Masa bayi dijual gitu, itu mah orang sakit," ucapnya kepada wartawan seusai mengisi acara buka puasa bersama anak yatim Jakarta with Love, di Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (23/6/2015) sore.
Istri pembawa acara Andhika Pratama ini berharap polisi mengusut orang di balik akun Instagram penjualan bayi tersebut. Apalagi foto-foto bayi yang dipajang di akun bernama @jualbayimurah itu dicomot dari beberapa akun lain yang mengunggah foto bayi mereka.
"Harusnya polisi usut sampai ketangkap. Masukin penjara, jeblosin," kata Ussy.
Wajar bila Ussy bergidik, sebagai seorang ibu yang memiliki tiga anak, dirinya merasa khawatir. "Kalau kekhawatiran ibu sama anak ada aja. Makanya kita ekstrahati-hati aja. Aku sih kalau sama anak agak parno. Banyak orang yang bilang ngapain sih lu bawa anak ribet-ribet, kalau aku ya lebih baik ribet asal liat mereka happy," ucapnya.
Untuk kedua anaknya yang telah sekolah, pengawasan juga tetap ia lakukan dengan mengantar jemput mereka. "Iya, pasti diantar jemput. Di sekolah juga banyak CCTV," tutur Ussy.
Diberitakan sebelumnya, akun Instagram "Jual Bayi" sempat mengagetkan jagat media sosial. Namun, polisi memberikan kesimpulan sementara bahwa akun tersebut hoax. Kesimpulan itu didapat setelah polisi melakukan pengecekan ke alamat yang dicantumkan di akun, yakni Jalan Jatinegara Barat 122, Jakarta Timur.
Diketahui bahwa lokasi itu bukanlah panti asuhan melainkan Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Parartasih. "Sudah dilakukan cek lokasi, belum ada perbuatan melawan hukum. Lebih fokus lagi penjualan bayi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2015).
Atas temuan ini, kata Iqbal, polisi memburu pembuat akun tersebut. Salah satu caranya dengan melakukan patroli siber ke beberapa akun serupa. "Unit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan patroli cyber di beberapa akun yang mem-posting penjualan bayi," kata Iqbal.
Namun, hingga sekarang polisi belum bisa mengungkap siapa orang di balik pembuatan akun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.