Rigen: Indra dan Rahmet Tak Cocok Memandu SUCI 6

JAKARTA, KOMPAS.com – Babak Grand Final Stand Up Comedy Indonesia Season 5 (SUCI 5) digelar pada Jumat (3/7/2015) pekan lalu. Di panggung Balai Kartini, Jakarta Selatan, SUCI 5 ini menampilkan tiga finalis, berbeda dengan kompetisi SUCI sebelumnya. Rigen "Sang Putra Bima", satu di antara para finalis, tampil percaya diri di hadapan para juri dan penonton.

Di akhir penampilan pertamanya, Rigen dengan percaya diri mengatakan bahwa dua finalis SUCI 5, Indra dan Rahmet tidak cocok bila menjadi pembawa acara kompetisi SUCI berikutnya.

"Mereka berdua tuh enggak ada yang cocok jadi host di SUCI," tutur Rigen disambut gelak tawa penonton.

Pasalnya, Indra dan Rahmet dinilai Rigen kurang memenuhi kriteria seorang pembawa acara. Indra kurang cakap dalam berbicara, sedangkan Rahmet terlampau sumbang suaranya.

"Yang satu suaranya fals. Yang satu ngomongnya belibet. Ini pasti enggak enak banget gitu kan? Misalnya, Indra jadi juara, 'Disiarkan langsung dari balai karapan sapi!'. Giliran Rahmet, '(dengan suara sumbang) Disiarkan langsung dari Balai Kartini, Jakarta! Inilah Stand Up Comedy Indonesia!'," ujarnya.

Menurut Rigen, sebenarnya Rahmet itu lucu jika sedang open mic di atas panggung. Namun, Rahmet terlihat kurang bagus saat menutup penampilannya.

"Rahmet ini, kalau misalnya stand up, lucu banget. Dan yang ngeselin, kalau misalnya dia udah closing, '(dengan suara sumbang) Selamat malam, gue Rahmet!' Suaranya fals banget,” kata Rigen.

Beralih ke Indra, Rigen mengatakan, Indra itu kurang cakap berbicara dan sebab itu, jarang berbicara panjang lebar. Kurang seru, tambah Rigen, jika harus berbicara dengan orang yang selalu berbicara hanya dengan sepatah kata saja.

"Indra nih ya kalau misalnya ngomong tuh belibet. Makanya, dia tuh kalau ngomong tuh pendek-pendek. Emang enggak seru kalau misalnya ngomong sama orang yang pendek-pendek gitu. Gue tanyain, 'Ndra, lu kemarin ke Yogya gimana?', 'Seru'. 'Naik apa lu ke Yogya?', 'Kereta'. 'Nginep di mana?', 'Hotel'. Bodo amat, Ndra! Ngobrol sendiri aja lu, ngeselin banget," kata Rigen memanaskan seisi ruang Balai Kartini dengan tawa.