Tak ada waktu untuk drama. Misi Hunt kali ini adalah membuktikan bahwa sebuah organisasi kejahatan internasional bernama The Syndicate benar-benar ada. Sementara itu, CIA (Central Intelligence Agency), yang dipimpin oleh Alan Hunley (Alec Baldwin), berkeras bahwa organisasi itu hanya rekaan bahkan sampai meminta IMF dibubarkan.
Hunt tak tinggal diam. Dalam pelariannya setelah sempat ditangkap oleh The Syndicate, ia berusaha melacak siapa dalang di balik organisasi anti-IMF tersebut. Namun, Hunt justru dianggap "anak nakal" oleh CIA.
Maka Hunt, yang memburu pemimpin The Syndicate, menjadi buruan CIA. Letusan senjata dan kecanggihan teknologi serta permainan strategi pun mewarnai film berdurasi 131 menit itu.
Tentu aksi Hunt tak akan maksimal tanpa bantuan rekan-rekannya sesama agen IMF, yaitu Dunn, Stickell (Ving Rhames), dan William Brandt (Jeremy Renner). Ditambah kemunculan seorang perempuan bernama Ilsa Faust (Rebecca Ferguson) dengan misi tersendiri yang tak bisa ditebak.
Sekilas memang alur cerita dalam film kelima Mission: Impossible tersebut terkesan biasa. Beberapa adegan aksinya pun bukanlah hal baru untuk sebuah film aksi. Namun, hampir setiap adegan aksi dalam film besutan sutradara Christopher McQuarrie itu akan mampu membuat para penonton tegang.
Bagi kita para penonton Indonesia, ada satu kata yang diucapkan oleh Cruise sebagai agen Hunt yang mungkin bisa membuat kita tersenyum beberapa detik.
Sutradara: Christopher McQuarrie
Produser: J J Abrams, Zakaria Alaoui, Bryan Burk, Tom Cruise, David Ellison, Dana Goldberg, Don Granger, Helen Medrano, Jake Myers, dan Maricel Pagulayan
Penulis Skenario: Christopher McQuarrie, dan Drew Pearce
Distributor: Paramount Pictures/Viacom Inc
Pemain: Tom Cruise, Jeremy Renner, Simon Pegg, Rebecca Ferguson, Ving Rhames, Alec Baldwin, dan Sean Harris.