Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maia Estianty Tak Kaget Disebut Bakal Bersaing dengan Risma

Kompas.com - 11/08/2015, 18:08 WIB
Thalia Shelyndra Wendranirsa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menurut kabar yang tersiar beberapa waktu lalu, vokalis dan penulis lagu Maia Estianty akan diusung untuk maju sebagai calon wakil wali kota Surabaya oleh Partai Demokrat. Menyikapi kabar ini, Maia menyatakan bahwa ia tidak kaget mendengar berita tersebut. (Baca: Demokrat Sebut Nama Maia Estianty untuk Tandingi Risma)

"Kalau dicalonin jadi calon wakil, saya rasa saya enggak kaget ya. Tahun ini memang ada beberapa kota yang meminta saya untuk jadi wakil wali kota, tidak hanya Surabaya. Surabaya hanya wacana," ujar Maia saat ditemui di sela jumpa pers rangkaian acara HUT Ke-26 RCTI, di Studio 1 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (11/8/2015).

Sebelumnya, mantan istri artis musik Ahmad Dhani ini juga pernah dilamar untuk menjadi calon wali kota Tangerang Selatan. Namun, Maia menolak.

"Karena saya memang tidak tertarik di politik, maka saya menolak dengan baik. Saya enggak happy kalau kerja di politik," tuturnya.

Seperti diberitakan Kompas.com, Partai Demokrat enggan mengikuti sikap politik koalisi Majapahit dalam proses pemilihan Wali Kota Surabaya. Partai yang dipimpin mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, itu memastikan akan mengusung pasangan calonnya sendiri.

Salah satu nama yang sempat menjadi pembahasan adalah mantan istri musisi Ahmad Dhani, Maia Estianty. Informasi yang dihimpun Kompas.com, nama personel Duo Ratu itu sempat disebut mendampingi Dhimam Abror sebagai calon alternatif dari pasangan Rasiyo-Abror.

Rasiyo adalah mantan birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Ia terakhir menjabat sebagai Sekdaprov Jawa Timur. Informasi soal nama Maia itu pun dibenarkan oleh Dhimam Abror.

Sayangnya, calon wali kota dari kalangan praktisi media itu enggan membuka nama pasangan yang akhirnya disepakati berdasarkan pertemuan terakhir. "Semalam memang sempat muncul nama Maia. Informasi lengkapnya tunggu saja," kata dia, Minggu (9/8/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau