Demi film tersebut, Hamish pun rela berkali-kali berduel. Tidak kurang dari selusin adegan berkelahi antara Jamroni dan sejumlah lawan di berbagai tempat, mulai dari jalan desa, pasar sapi di Desa Pager Jurang, rel kereta, gerbong kereta, atap rumah, hingga panggung pertunjukan wayang. Hasilnya bukan hanya mendapat memar di sana-sini, dia juga ditendang hingga terlempar.
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai arsitek ini sangat selektif dalam memilih peran. Hamish hanya mau tampil di dua film dalam satu tahun. Untuk satu peran saja, dia cuti selama dua bulan dari pekerjaannya.
"Saya harus mendalami karakter yang saya perankan, tidak hanya asal main," ujar Hamish, yang sebelumnya tampil di film omnibus Rectoverso dan Supernova.
Walau membintangi beberapa iklan, Hamish menolak disebut sebagai model.
"Sungguh, saya bukan model. Tampil di iklan juga tak banyak, hanya beberapa. Bukan untuk mencari nafkah, tetapi menambah uang bensin," ujar Hamish diiringi tawa kecil. (TIA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.