JAKARTA, KOMPAS.com -- Ketua Panitia Festival Film Indonesia (FFI) 2015, Olga Lydia (38), ingin menggelar ajang apresiasi perfilman Tanah Air tersebut layaknya perhelatan Academy Awards atau Oscar di AS. Untuk itu, ia memilih malam puncak FFI 2015 dilaksanakan di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada 21 November 2015.
"Di ICE BSD karena saya pikir tempatnya bagus dan kalau kita ingin menyelenggarakan FFI seperti Oscar, saya harap bisa menyelenggarakan dengan baik," kata Olga usai konferensi pers FFI 2015 di Restoran Kembang Goela, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2015).
Olga mengatakan, pihaknya berupaya menggelar FFI tahun ini dengan hasil lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. FFI juga dijanjikan akan dikemas seunik dan seistimewa mungkin. Pengarah artistik yang juga sutradara Rama Soeprapto bertugas untuk memadupadankan unsur teater dan film dalam perhelatan FFI 2015.
"Saya akan buat satu pertunjukan, kejutan. Nanti backset-nya teater pas pembacaan nominasi. Akan jadi sesuatu yang fresh dan berbudaya. Ada musik, alunan orkestra. Kami 'jahit' jadi satu hal yang menarik," tutur Rama.
Selain itu, Ketua Bidang Media dan Publikasi FFI aktor Lukman Sardi ikut menjelaskan mengenai terpilihnya sutradara dan pemain teater legendaris Teguh Karya dijadikan sebagai ikon FFI 2015 yang mengangkat tema film dan teater.
"Kalau lihat Teguh Karya dengan hasil karyanya bagaimana berjuang untuk film Indonesia, buat aku dia ini semacam spirit buat sineas-sineas muda. Itu yang mau kami tularkan, semangatnya untuk enggak boleh berhenti berjuang, segala sesuatu butuh proses. Inspirasi untuk semua," kata Lukman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.