Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 11 Tahun Berkarier, ST12 Akhirnya Singgah di Stasiun

Kompas.com - 03/10/2015, 09:47 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Band beraliran musik melayu, ST12, mengawali karier mereka dari sebuah studio musik rental di Jalan Stasiun Timur nomor 12, Bandung, Jawa Barat, milik Pepep sang drumer pada 2004 lalu. Setelah 11 tahun berlalu, perjalanan musik mereka kemudian singgah di stasiun kereta api sesungguhnya saat mereka didaulat sebagai Duta Kereta Api Indonesia, pada Senin lalu (28/9/2015).

"Kami sangat berterima kasih dan bersyukur dipercaya menjadi Duta Kereta Api Indonesia. Ini sebuah hasil dari kerja keras kami selama ini," kata Pepep.

Ia mengatakan, tugas baru ST12 ini bukanlah stasiun tujuan akhir mereka. "Namun, bukan juga merupakan akhir dari perjuangan. Pencapaian ini harus menjadi lebih baik dalam tugas kami sebagai musisi," tuturnya lagi.

Pemain bas ST12, Indra, menambahkan bahwa mereka akan menjalani tugas sebagai Duta Kereta Api Indonesia dengan senang hati dan tak menjadikannya sebagai beban.

"Sebagai musisi tak hanya bisa berkarya di bidang musik, tapi juga anak bangsa yang berguna bagi negeri ini," ucap Indra.

Sementara, Dimas (vokal) menilai Duta Kereta Api sebagai tantangan baru. Bagaimana mereka harus bisa meningkatkan citra Kereta Api Indonesia (KAI) agar bisa mengajak publik menggunakan kereta.

"Saya bersyukur sekali ST12 terpilih menjadi Duta Kereta Api Indonesia. Kami dengan sangat bangga dan terhormat akan mengemban tugas ini," tutur Dimas.

Direktur SDM, Umum dan TI KAI, Kuncoro Wibowo, mengemukakan alasan terpilihnya ST12 sebagai duta. Menurut dia, banyak kesamaan semangat juang dan kerja keras untuk terus berkarya serta berinovasi meraih prestasi yang dimiliki ST12 dan PT KAI.

"Saya menilai ST12 sebagai grup band yang dinamis, enerjik dan bekerja keras. Jatuh bangun atau semangat juang yang dialami oleh mereka sama persis dengan PT KAI yang bertransformasi menjadi lebih baik," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com