"Yang pertama masuk itu pelaku yang bertubuh kecil. Dia yang memecahkan kaca kamar anak saya. Setelah memecahkan kaca, pelaku pertama ini kemudian membuka jendela dari dalam sebagai tempat masuk dua temannya yang lain," tutur Piyu ketika dihubungi per telepon, Jumat (2/10/2015).
Kejadian itu terekam CCTV pada pukul 03.00 WIB. Ketiga pelaku juga tampak membawa dua gerobak. Menurut Piyu, saat itu kondisi rumahnya memang sedang dalam keadaan kosong.
"Mereka masuk melalui tembok pagar yang sebenarnya cukup tinggi," kata Piyu.
Akibat aksi pencuri tersebut, alat-alat musik di studio Piyu pun raib. Berdasar keterangan Piyu, dirinya menderita kerugian berupa kehilangan satu televisi plasma LED, tiga ampli gitar Head Marshall jenis JCM 2000, Plexi dan Laney GH 100. Lalu tiga speaker monitor RCF, laptop, satu meja kabinet, dan 12 piala yang pernah diraih PADI.
"Kerugian sekitar Rp 200 juta," kata Piyu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.