"Jawara ini kami angkat dari legenda 'Mirah Gadis Marunda'," tutur Maudy dalam konferensi pers Jawara di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Menurut dia, ini kali pertama Teater Abnon memainkan lakon tentang silat. Alasannya, Maudy merasa ini waktu yang tepat untuk menjadikan silat sebagai tuan rumah di negeri sendiri melalui kisah asli dari budaya Betawi.
"Kami pengin memberikan wawasan baru. Pengin silat bisa ditonton dengan manis dan baik. Tidak mudah mengemas sebuah budaya supaya diterima dengan selera anak muda," kata Maudy.
Sebanya 35 pemain sandiwara Jawara ini merupakan finalis Abang None Jakarta dari 2009 hingga 2015. Mereka diaudisi sejak 14 Februari 2015, kemudian menjalani proses latihan silat, vokal, dan akting selama kurang lebih delapan bulan.
"Para pemain yang nanti akan berpentas bukanlah pemain silat profesional. Mereka Abnon dari latar belakang yang berbeda-beda. Mereka bakal show empat kali dalam tiga hari berturut-turut," tutur Maudy.
Jawara: Langgam Hati dari Marunda menceritakan sayembara yang digelar Bang Bodong ayah Mirah, perempuan Betawi si jago silat dari Marunda. Pementasan Jawara akan dilaksanakan di Gedung Kesenian Jakarta pada 24 dan 25 Oktober 2015 pukul 19.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.