"Alhamdulillah ini sidang ketiga, segala penantian dibilang cepet, tetapi agak lama. Ternyata gugatan atas suamiku dikabulkan," ujar Aya dalam wawancara seusai sidang, ditemani oleh kuasa hukumnya, Ervin Lubis, di PA Jakarta Selatan, Ragunan, Pasar Minggu, Selasa (20/10/2015).
Menurut Aya, perceraian tersebut terjadi karena dirinya tak ingin selalu bertengkar dengan Rudi. Yang terbaik, kata dia, hanyalah berpisah.
"Tadi aku udah deg-degan, merinding. Ini kesepakatan kami untuk tidak ribut-ribut lagi," katanya.
Apakah ada rasa sedih selepas putusan cerai dikabulkan, Aya mengaku pasrah sempat merasakan kegalauan.
"Pernikahan itu kan tujuan hidup saja, tetapi ternyata ini bukan jodoh saya. Jodoh saya (dengan Rudi) sampai di Pengadilan Agama saja," ucapnya.
Aya menikah dengan Rudi pada 2011. Ketika itu, Aya berstatus janda, dan Rudi duda. Masing-masing sudah memiliki anak dari pernikahan terdahulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.