Untuk Jokowi-JK, Ahmad Dhani Beri Dua Kata

Kompas.com - 20/10/2015, 15:57 WIB

Tri Susanto Setiawan

Penulis

Lihat Foto

Artis musik Ahmad Dhani berpose untuk media usai menggelar konferensi pers terkait pembentukan Kementerian Seni dan Industri Kreatif oleh dirinya, di kediamannya, di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2014). (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

JAKARTA, KOMPAS.com — Menurut artis musik Ahmad Dhani (43), satu tahun pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berjalan kurang memuaskan.

"Kurang siplah," komentar Dhani dalam dua kata saja.

Jawaban atas pertanyaan para wartawan itu disampaikannya sambil berjalan menuju mobilnya, seusai meresmikan rumah karaoke Masterpiece-nya di Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/10/2015) lalu.

Dhani tak menerangkan apa yang ia maksud dengan kurang memuaskan. Meski begitu, Dhani beberapa kali menyatakan bahwa ia membuka Masterpiece cabang Bogor ketika kondisi ekonomi Indonesia sekarang sedang tidak menggairahkan.

"Didirikannya usaha karaoke keluarga ini, selain memberikan hiburan bagi masyarakat Kota Bogor, juga membuka lapangan pekerjaan baru saat ekonomi sedang lesu," katanya.

Pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, Dhani merupakan pendukung Prabowo Subianto, calon presiden pesaing Jokowi. Ia mengkritik pemerintahan Jokowi-JK ketika perombakan terjadi pada Kabinet Kerja 2014-2019.

"Bos. Kalo mau ganti menteri ga usah bikin gosip2, ky infotainment aja, terus menterinya di minta klarifikasi ha-ha-ha," tulis Dhani pada akun Twitter miliknya, @AHMMADDHANIPRAST, pada 30 Juni 2015.

"Apa Presidennya aja yg di Reshuffle? Mungkin itu satu2nya solusi?" lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.