Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdee "Slank" Berharap Jokowi-JK Tak Salah Pilih Menteri

Kompas.com - 12/08/2015, 16:57 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) pada Rabu (12/8/2015) di Istana Negara, Jakarta, mengumumkan reshuffle Kabinet Kerja dengan mengganti enam menteri. Gitaris band Slank, Abdee Negara (47), yang ketika Pemilu Presiden 2014 menjadi juru bicara relawan pendukung Jokowi, berharap Jokowi-JK tak salah pilih enam menteri itu.

"Jangan sampai orang udah kepilih malah bertentangan dengan presiden, lebih mementingkan kepentingan kelompok atau partainya," tutur Abdee ketika diwawancara oleh Kompas.com lewat telepon, Rabu (12/8/2015) siang.

Menurut Abdee, yang utama menteri-menteri yang baru harus membantu presiden bekerja untuk kepentingan rakyat. Abdee mengatakan, mereka harus bekerja keras mengeluarkan semua kemampuan, sebab itulah yang sangat dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia saat ini.

"Indonesia lagi butuh orang-orang hebat, pinter, dan baik, yang bener-bener kerja untuk negara. Jadi bukan saatnya berbuat kesalahan, kita dalam masa yang memperihatinkan. Kalau mau jadi pahlawan sekarang saatnya. Cuma ada dua pilihan, jadi pahlawan atau orang yang dibenci oleh rakyat," ucapnya.

Yang paling perlu dibenahi sekarang, menurut Abdee, adalah kondisi ekonomi Indonesia, yang sedang bergejolak. Jadi, lanjut Abdee, sepatutnyalah Menko Perekonomian merupakan figur yang memiliki kemampuan yang hebat di bidangnya.

"Dan, mendapat kepercayaan dari pelaku ekonomi, itu akan membantu sekali," ujarnya.

Selain itu, ia menilai saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Jokowi-JK untuk melakukan bongkar pasang Kabinet Kerja.

"Saya pikir sudah waktunya diumumkan, karena sudah pernah dikatakan bahwa akan ada reshuffle. Masyarakat tidak nunggu lagi. Ya waktunya udah sekarang. Udah waktunya. Udah setahun juga," tutur Abdee lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com