Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desember, "Negeri Van Oranje" Siap Bersaing dengan "Star Wars"

Kompas.com - 03/11/2015, 15:33 WIB

JAKARTA, KOMAS.com -- Executive Produser Falcon Pictures HB Naveen menyatakan tak gentar jika film Negeri Van Oranje (NVO) yang diproduksinya harus bersaing dengan film Star Wars: The Force Awakens yang akan hadir di layar bioskop Indonesia pada Desember 2015 nanti. Seperti diketahui, NVO sendiri mulai tayang perdana pada 23 Desember 2015.

Dalam wawancara di kantor rumah produksi Falcon Pictures, Duren III, Jakarta Selatan, Senin (2/11/2015), Naveen mengatakan bahwa Star Wars: The Force Awakens sebenarnya dapat membawa keuntungan tersendiri bagi pelaku film Tanah Air.

"Star Wars bisa menjadi magnet untuk orang datang ke bioskop. Dan ini membawa keuntungan film yang lain. Karena semakin banyak orang datang ke bioskop, semakin besar film kita ditonton. Kualitas film ini bisa membangkitkan perfilman secara lebih luas. Dengan zaman internet seperti ini, di mana semua orang dengan mudah bisa mendapatkan informasi, dunia perfilman Indonesia tidak boleh tertinggal” ujar Naveen.

"Star Wars saat ini bukan hanya milik Amerika, tapi sudah milik dunia. Seperti halnya Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya. Star Wars merupakan pop kultur dunia. Saya senang bisa nonton Star Wars di Indonesia tanpa harus ke luar negeri," lanjutnya.

Di sisi lain, Naveen merasa optimistis, sebagai tuan rumah NVO akan merebut pasarnya sendiri. "Tanggal 23 Desember 2015 itu adalah waktu liburan sekolah. Film yang banyak main di tanggal itu adalah film-film besar yang punya daya tarik buat penonton," kata Naveen.

Dengan dukungan artis peran yang berkelas, NVO disebut Naveen memiliki kualitas dan daya tarik yang bakal menyedot khalayak untuk nonton film di gedung bioskop.

"Negeri Van Oranje punya kelebihan, di antaranya adalah dibintangi oleh lima aktor dan aktris terbaik di Indonesia seperti Chicco Jerikho, Abimana Aryasatya, Arifin Putra, Ge Pamungkas, dan Tatjana Saphira. Selain itu, dengan budget produksi mencapai angka Rp 10 Milyar, dan shooting di tiga negara --Belanda, Republik Ceko, dan Indonesia--, tentunya kualiatas film ini sangat bagus," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau