LOS ANGELES, KOMPAS.com — Manajer grup band asal California, Eagles of Death Metal, Nick Alexander (36), tewas dalam serangan teroris yang terjadi di gedung pertunjukan Le Bataclan, Paris, Perancis, Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat.
Nick merupakan salah satu dari 120 orang yang tewas di lokasi tersebut. Saat itu, ia tengah menjual suvenir Eagles of Death Metal.
"Dengan kesedihan yang besar, kami bisa memastikan bahwa Nick tercinta kehilangan nyawanya di Le Bataclan, malam tadi," tulis perwakilan keluarga Nick dalam sebuah pernyataan seperti dikutip TIME.
"Nick tidak hanya saudara kami, anak, dan paman. Ia merupakan teman baik, murah hati, lucu, dan sangat setia," sambungnya.
Dalam pernyataan yang ditulis Eagles of Death Metal pada laman Facebook resminya, Jumat malam, band itu mengatakan, "Kami masih berusaha untuk memberikan rasa aman serta fokus pada keberadaan semua personel band dan kru kami. Pikiran kami tertuang untuk semua orang yang terlibat dalam situasi tragis ini."
"Nick meninggal karena melakukan pekerjaan yang dicintainya, dan kami mengetahui seberapa besar ia dihargai oleh teman-temannya di seluruh dunia," tambah pihak keluarga Nick.
Untuk diketahui, gedung pertunjukan Le Bataclan dipenuhi oleh penggemar musik rock yang sedang menunggu penampilan dari band Eagles of Death Metal saat serangan itu terjadi.
Selain Le Bataclan, sejumlah titik lain di kota Paris juga mendapatkan serangan serupa pada saat yang bersamaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.