Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

U2, Coldplay, Foo Fighters, dan Motorhead Batalkan Konser di Paris

Kompas.com - 16/11/2015, 14:17 WIB

KOMPAS.com — Grup musik Motorhead, Coldplay, Foo Fighters, dan U2 membatalkan pertunjukan di Paris menyusul serangan teror di ibu kota Perancis itu.

Foo Fighters seharusnya dijadwalkan tampil di Paris pada Senin (16/11/2015) sebagai rangkaian konser mereka dalam tur Eropa.

Mereka menulis di halaman Facebook, "Dengan kesedihan mendalam dan kepedulian yang tulus, kami terpaksa mengumumkan pembatalan sisa tur kami. Dengan mempertimbangkan kekerasan tak berperikemanusiaan ini, penutupan perbatasan, masa berkabung, kami tak dapat melanjutkan (tur) sekarang."

Band yang dipimpin mantan penabuh drum Nirvana, Dave Grohl, itu sejatinya berencana tampil di Perancis pada 16 dan 17 November.

Selain Foo Fighters, band rock Motorhead mengundurkan jadwal konser di Paris sampai Januari 2016. Mereka mengumumkan penundaan itu melalui Twitter.

"Karena situasi serius di Paris, kami harus menunda konser kami sampai Januari. Kami sedang menjadwal ulang, dan akan memberikan keterangan sesegera mungkin."

Band metal Deftones, yang berada di Paris pada waktu serangan, juga membatalkan pertunjukan mereka di Le Bataclan pada Minggu dan Senin.

Sementara itu, Coldplay mengurungkan siaran langsung konser di Los Angeles demi menghormati tragedi di Paris.

Konser itu pada awalnya akan dipancarluaskan ke seluruh dunia, tetapi tidak jadi dengan alasan menghormati para korban.

Namun, band asal Inggris itu sempat bermain sebentar bagi penonton yang sudah telanjur datang ke lokasi konser pada Sabtu.

U2, yang dijadwalkan tampil di Paris pada Sabtu malam, malah menaruh karangan bunga di dekat gedung Le Bataclan.

"Ini sangat menjengkelkan. Orang-orang ini (para korban) adalah saudara kita," kata vokalis Bono kepada radio RTE Irlandia. "Ini pukulan langsung pertama bagi dunia musik terhadap langkah yang disebut sebagai perang melawan teror, atau apa pun namanya itu."

Sejumlah musikus ternama mengungkapkan keprihatinannya lewat Twitter. "Hati kami terluka, dan kami bersama kalian," tulis bintang pop Taylor Swift.

Serangan di Paris pada Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat menyasar aula konser, stadion, restoran, dan bar.

Dari 129 orang yang terbunuh, 89 orang tewas ketika kelompok bersenjata menyerang aula konser Le Bataclan, tempat band Eagle of Death Metal tampil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau